Pemkot Madiun Ajak Warga Kritisi Pembangunan

Drs. Maidi, SH. MM.M.Pd. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Jika sekarang ini di Kota Madiun masih terdapat adanya  permasalahan pembangunan di segala bidang, itu bisa dimakluminya. Tetapi nanti pada tahun 2018 permasalah itu akan bisa teratasi semuanya. Masalahnya, semua pembangunan sudah direncanakan mulai Musyawarah Rencana Pemabangunan (Musrenbang) tingakt Kelurahan, Kecamatan, Pro Musrenbang OPD dan dalam waktu dekat Musrenbang Kota Madiun, yang semuanya ada ratusan kegiatan terencana dengan rapi atas dasar usulan dari bawah sesuai kepampuan keuangan Pemkot Madiun.
“Karena itu, apabila masyarakat mengetahui adanya pelaksanaan pembangunan di Kota Madiun ada yang menyimpang misalnya. Tidak usah takut dan laporkan saja ke yang berwajib atau langsung ke Pemkot Madiun guna penanganan lebih lanjut. Apalagi sekarang ada TP4D (Tim Pengawasan Pembangunan Pemerintah Daerah), sehingga lebih mudah untuk bekerja sama melakukan pengawasan berbagai jenis bangunan di Kota Madiun,”kata Sekda Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH. MM.M.Pd kepada wartawan usai memberikan pemaparan pada Forum OPD Pra Musrenbang Rancangan Awal Kerja OPD Kota Madiun 2017, di Wisma Haji, Kamis (1/3).
Menurut Sekda Kota Madiun, H. Maidi, nantinya dalam pembangunan di Kota Madiun, kalau masih ada pihak-pihak tertentu berharap, proyek itu tak kerjakan terus bagiannya berapa ?. Anggapan itu pada tahun 2017/2018 jangan berharap bisa. Yang bisa hanyalah mimpi. Karena itu, dihimbau, agar masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan di Kota Madiun supaya bisa berjalan dengan baik lancat dan tidak ada kendala suatu apapun.
Apalagi sekarang ini, lanjut H. Maidi, eranya transparansi dan  terbuka tapi bukan terus terbuka telanjang begitu tidak. Kalau sampai ada staf atau pejabat di Kota Madiun yang macem-macem tidak ada ampun. Karena itu, hendaknya staf tidak usah macem-macam tapi satu macem saja. Artinya dalam melaksanakan tugas harus fokus bekerja sesuai tupoksinya. (tugas pokok dan fungsi) nya saja.”Kecualai kalau kepingin sekolah lagi ya silakan mencoba, melakukan tugas di Pemkot Madiun dengan macam-macam,”papar H. Maidi disambut geerr hadirin.
“Untuk itu, apabila masyarakat mengetahui adanya pelaksanaan pembangunan di Kota Madiun ada yang menyimpang misalnya. Tidak usah takut dan laporkan saja ke yang berwajib atau langsung ke Pemkot Madiun guna penanganan lebih lanjut. Apalagi sekarang ada TP4D (Tim Pengawasan Pembangunan Pemerintah Daerah), sehingga lebih mudah untuk bekerja sama melakukan pengawasan berbagai jenis bangunan di Kota Madiun,”tegas H. Maidi menjelaskan.
Kesempatan itu, pejabat asal Magetan itu mengajak kepada masyarakat di Kota Madiun untuk menegakkan keadilan. Karena sekarang ini di Kota Madiun masih terdapat disana disini banyak pembangunan gorong-gorong/drainase, pavingisasi, trotoar, RTLH dan soal lampu jalan belum sempunya secara keseluruhan. Soal dana/anggaran tidak masalah
Masalah dana kata Sekda Kota,  bisa diambilkan dari penundaan pengerjaan proyek besar yang ada bukan terus mengurangi itu tidak tetapi, sementara dananya dialihkan guna pengerjaan berbagai jenis pembangunan yang kurang sempurna tersebut. “Karena itu, mari pelaksanaan pembangunan di Kota Madiun diawasi, dikritisi secara makro bukan mikro. Kalau kita kompak mengawasi dan mengkritisi dengan harapan Kota Madiun kedepannya bisa maju dan rakyatnya bisa lebih sejahtera,”pungkas H. Maidi berharap. [dar]

Tags: