Pemkot Madiun Buka Pendaftaran Sekda Definitif

Wali Kota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum (pakai kopyah) tampak mengadakan rapat terbuka dengn Tim Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekrettaris Daerah Kota Madiun Tahun 2018. mulai dipersiapkan. dengan pembentukan tim panitia seleksi (pansel), Selasa (15/5). [sudarno/bhirawa]

(Meski Sudah Ada Plt Sekda Kota Madiun)

Kota Madiun, Bhirawa
Meski posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun masih diisi Pelaksana Harian (Plh) sejak pertengahan Februari lalu. Sekarang ini Pemkot Madiun membuka pengumuman tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekrettaris Daerah Kota Madiun Tahun 2018. Masalahnya, kekosongan kursi Sekda definitif ini wajib segera terisi.
Mengutip penguymuman Nomor 03/PANSEL/JPTP/V/2018 seleksi terbuka mulai dipersiapkan. dengan pembentukan tim panitia seleksi (pansel), Selasa (15/5/2018). Wali Kota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, SH.M.Hum menyatakan, seleksi terbuka untuk menciptakan good governance. Artinya, pejabat yang mengisi benar-benar memiliki kemampuan dan kapabilitas. Sebab, calon wajib melewati serangkaian seleksi dari pansel. “Birokrasi akan berjalan optimal kalau pejabatnya menempati posisi yang sesuai dengan kemampuan. The right man in the right place,”terang Wali Kota Sugeng Rismiyanto kepada wartawan.
Masalahnya lanjut Wasli Kota, jabatan yang bakal diisi merupakan kursi Sekda yang memiliki fungsi penting dan vital. Menjadi panglima Aparatur Sipil Negara (ASN) di suatu pemerintah daerah. Memiliki kewenangan strategis, juga memiliki fungsi koordinasi, fasilitator, inovator, dan inspirator penyelenggaraan pemerintahan.
”Sekda itu merupakan jabatan tertinggi ASN di suatu daerah. Memiliki peran penting dan vital. Karena itu, harus diisi pejabat yang benar-benar mumpuni,”ungkap Wali Kota saat memberikan arahan kepada tim seleksi tersebut.
Dikatakannya, selain itu, seleksi terbuka juga merupakan wujud keadilan. Pejabat yang memenuhi persyaratan dalam turut ambil bagian. Artinya, mereka (para pejabat OPD lainnya di Pemkot Madiun. Red) memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Sekda. Penentuan melalui seleksi yang diikuti. Karena itu diharapkan tim seleksi betul-betul bekerja professional dan independen. “Tim Pansel harus netral, tidak berpihak pada siapapun. Kalau bagus ya harus dikatakan bagus begitu sebaliknya,’tegasnya.
Itu sebabnya, Wali Kota berpesan kepada Sekda yang terpilih nanti untuk fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kota Madiun. Terutama SDM generasi penerus, ling tidak generasi penerus ini memiliki SDM yang lebih dari daerah lain.”Dengan SDM yang bagus, harapannya mampu mengelola SDA (sumber daya alam) daerah lain,”pintanya.
Menurut Wali Kota, tim seleksi sebagian besar merupakan akademisi UNS. Tim di ketua Tauchid Djatmiko yang juga menjabat Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya. Sugeng meminta pelantikan Jabatan Tinggi Pratama Sekda dapat secepatnya setelah proses seleksi usai.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Tauchid Djatmiko mengapresiasi langkah Pemkot Madiun yang getol melakukan pembenahan birokrasinya. Pemkot Madiun, harus, berkomitmen dan konsistensi mewujudkan profesionalisme ASN. Terkait seleksi terbuka, tim bakal menitikberatkan aspek administratif dan dokumentatif. Artinya, dokumen yang dipersyaratkan wajib benar-benar ada dan orisinil.
Selain itu,lanjut dia, juga dibuktikan dengan ijazah asli untuk membuktikan pendidikan yang ditempuh. Pihaknya tidak ingin proses seleksi menjadi batu sandungan nanti setelah pelantikan. “Yang jelas, proses seleksi selalu menjadi sorotan. Karena menjadi salah satu penilaian keberhasilan suatu daerah dalam menata SDM aparaturnya,”tegasnya. [dar]

Tags: