Pemkot Madiun dan PT Inka Adakan Bazar di Pasar Spoor

Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat, Pemkot Madiun, Ahmad Supriya bersama Senior Manager Secretary Public Relations PT. INKA (Persero) Kholik Mochamad Zamzam dan Kepala Disnaker Kota madiun, Suyoto HW, tampak meninjau batik di bazar Pasar Spoor Kota Madiun, Selasa (6/3). [sudarno/bhirawa]

(Dongkrak Perekonomian Rakyat)
Kota Madiun, Bhirawa
Untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan usaha kecil menengah (UKM), Pemkot Madiun bersama PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun menggelar bazar di Pasar Spoor Kota Madiun, Selasa (6/3).
Berbagai pelaku usaha hingga komunitas di kota pecel dan sekitar turut ambil bagian dalam bazar bertajuk Festival The Spoor Gallery tersebut. Tujuannya sama. Menggeliatkan pelaku UKM serta mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Perputaran uang terbesar ada di usaha mikro. Tak heran, usaha mikro merupakan salah satu penopang perekonomian di Kota Madiun. UKM wajib terus digeliatkan,” kata Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat, Pemkot Madiun, Ahmad Supriya membacakan sambutan Walikota Madiun saat membuka festival, Selasa (6/3).
Dikatakannya, pengembangan UKM, kata dia, memang tidak mudah. Berbagai kendala mengemuka. Mulai akses terhadap pasar dan permodalan, pengembangan teknologi informasi, serta kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten menjadi salah satu problematika tersendiri.
Tak heran, butuh peran serta dari berbagai pihak. Pemkot, lanjutnya, mengapresiasi Forum UKM dan IKM Berbagai Bersama Berkembang (BBB) yang telah menyelenggarakan The Spoor Festival 2018 ini. Pihaknya, berharap kerja sama terus ditingkatkan ke depan. “Perkembangan suatu daerah memang menjadi tanggung jawab bersama. Kami mengepresiasi kepedulian dan peran serta instansi tekait,”terangnya.
Dijelaskan, dalam hal ini, berbagai kendala yang dihadapi bukan berarti tanpa upaya. Pemkot Madiun ogah menutup mata. Berbagai program dilaksanakan. Mulai penyaluran dana bergulir melalui Bank Daerah hingga pelatihan-pelatihan serta media promosi. Pemkot menyiapkan program kredit dengan bunga enam persen per tahun. Sedang untuk pelatihan, pemkot telah melakukan pelatihan pelaku UKM binaan ke berbagai daerah.
Pun, pelatihan dilakukan secara berkelanjutan. Pemkot juga mengupayakan pemasaran produk dengan melalui berbagai macam pameran dan aplikasi online. “Prinsipnya Pemkot terus mengupayakan berbagai cara untuk menggeliatkan UKM di Kota Madiun,”katanya.
Yang jelas, lanjutnya, pelaku UMKM, lanjutnya, diharap terus menjalankan usahanya serta saling menjaga kekompakan dan saling bahu-membahu. Apalagi, tantangan yang dihadapi ke depan semakin beragam.”Selalu bersemangat, pantang mundur, terus belajar dan semangat kemandirian serta saling bersolidaritas sesama UMKM,” paparnya.
Kesempatan itu, Senior Manager Secretary Public Relations PT. INKA (Persero) Kholik Mochamad Zamzam berharap festival dapat menggeliatkan pelaku UKM di Kota Madiun. Selain itu, kegiatan dapat menggairahkan perekonomian di Pasar Spoor sebagai lokasi festival.
Pihaknya mengaku bakal terus berkontribusi terhadap perkembangan pelaku UKM di Kota Madiun. Bukan hanya menggelar bazar, pihaknya juga telah melakukan binaan kepada pelaku usaha.
”Perekonomian daerah menjadi penopang perekonomian nasional. Karena itu, perekonomian daerah wajib terus ditingkatkan. Sebab, sekarang ini, sudah lebih dari 800 UKM yang menjadi binaan PT. INKA,”paparnya. [dar]

Tags: