Ir. Soeko Dwi Handiarto,MT. [sudarno/bhirawa]
Kota Madiun, Bhirawa
Pemkot Madiun melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, kini melakukan penggantian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dari lalmpu mercuri ke lampu hemat energi (LED) secara bertahap. Penerapan teknologi smart system itu, dari tingkat terang lampu dapat diatur dengan teknologi ini. Artinya, lampu tidak perlu menyala maksimal sepanjang malam.
“Ya, tujuannya, anggaran pembayaran listrik PJU dapat semakin ditekan. Lagi pula, sekarang ini lampu menyala dengan daya sama selama dinyalakan, biaya pembayaran listrik cukup besar, Dengan ganti LED, diharapkan dapat mengurang biaya pembayaran tiap bulannya,” terang Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Ir. Soeko Dwi Handiarto,MT, kepada Bhirawa, Minggu (28/1).
Dikatakan oleh Soeko, PJU bakal disetting tak terang maksimal saat masih petang dan selepas subuh. Lampu baru terang maksimal selepas waktu maghrib hingga subuh. Itu pun, petugas tidak perlu mengaturnya setiap hari. Setting cukup dilakukan sekali saat pemasangan.
Ukuran terang gelapnya lampu juga dapat diatur. Titik yang dinilai bukan proritas dapat menggunakan lampu dengan daya yang lebih kecil. Selain itu, tidak perlu disetting terang maksimal. ”Teknologi ini baru dapat diterapkan setelah ukuran terang-gelap diketahui. Kami berencana mengundang tim ahli untuk mengukur tingkat terang lampu tahun depan,” ungkapnya. [dar]
