Pemkot Madiun Peroleh Proyek Pemerintah Pusat Bangun Ring Road Timur Rp600 M

Wali Kota Madiun, Maidi, saat memberikan arahan pada Musrenbang Transfortasi, Selasa (10/3). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Pemkot Madiun adakan terobosan baru berupa pengalihan arus lalu lintas berencana merubah arus di sisi timur kota. Kendaraan dari arah terminal menuju ke selatan tidak lagi masuk Jalan Thamrin. Tetapi belok ke kiri ke Jalan Diponegoro di simpang lima Tugu Pendekar.
Terkait masalah terurai ditas, Pemkot Madiun mendapat proyek pemerintah pusat untuk pembangunan ring road di sisi timur. Nilainya, mencapai Rp 600 miliar. Proyek tersebut rencananya juga akan dimulai segera.
”Sekarang ini, tengah kota sudah terlalu padat. Kendaraan yang akan ke selatan lewat timur. Lewat jalan Slamat Riyadi, jalan Setia Budi dan jalan Tanjung Raya dan seterusnya,”ungkap Wali Kota Madiun, Maidi, usai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sektor Transportasi di I-Club, Selasa (10/3).
Dikatakan oleh Wali Kota Maidi, kendaraan bisa melewati Jalan Diponegoro, Slamet Riyadi, Setia Budi Timur, Tanjung Raya, Jalan PG Kanigoro, sampai Jalan Kapten Tendean untuk ke Ponorogo. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas di Jalan Thamrin, MT Haryono, dan D.I. Panjaitan.Seperti diketahui, jalan-jalan tersebut cukup padat.Terlebih ketika musim libur.”Perkembangan kota, transportasi menjadi skala prioritas. Sedang, kota kita ini padat luar biasa. Karena itu, butuh pengalihan,”paparnya.
Ditambahkannya, rencana pengalihan arus bukan tanpa alasan.Sebaliknya, sudah melalui berbagai kajian.Dia mencontohkan pemberlakuan satu arus di Jalan Pahlawan dulu. Keputusan itu dinilai tepat melihat kepadatan di jalan jantung kota itu sekarang. Kemacetan dan keruwetan tak terhindarkan jika Jalan Pahlawan tetap diberlakukan dua arah.
Tak menutup kemungkinan lanjut Wali Kota, hal itu juga akan terjadi di jalan lain. Apalagi, jumlah kendaraan terus bertambah.Sedang, ruas jalan relatif tetap. Kepadatan di sisi timur juga akan tersolusikan dengan hadirnya ring road timur nanti.
Seperti diketahui, Pemkot Madiun mendapat proyek pemerintah pusat untuk pembangunan ring road di sisi timur.Nilainya, mencapai Rp 600 miliar. Proyek tersebut rencananya juga akan dimulai segera.”Lewat tengah kota harus pelan. Kalau ingin yang cepat silahkan lewat pinggir.Bisa ring road barat dan nanti juga ada ring road timur,” tegasnya.
Musrenbang juga sarana sosialisasi sejumlah program.Yakni, angkutan wisata gratis, pemberlakukan e-tilang, pemantauan lalu lintas melalui CCTV, dan pembayaran uji kendaraan secara online. [dar]

Tags: