Pemkot Madiun Persilahkan Warga Ajukan Usulan

Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum di dampingi Kepala Bakorwil Wilayah I Madiun Dr. Gatot Gunarso, SH. M.Si dan Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd (paling kanan), saat membuka Musrenbang Kota Madiun, di Wisma Haji, Rabu (14/3). [sudarno/bhirawa]

(Pastikan Anggaran Tersedia)
Kota Madiun, Bhirawa
Pemkot Madiun meminta agar masyarakat memanfaatkan Musrenbang untuk mengajukan ususlan pembangunan,. Pemkot memastikan telah menyiapkan anggaran untuk memenuhi usulan masyarakat.
“Ya intinya, setelah dibahas melalui musrenbang mulai RT, RW, Keluarahan dan Kecamatan, diharapkan semua usulan berbagai pembangunan jangan sampai ada yang kancrit (ketinggalan. Red). Kalau sampai terjadi yang ketinggalan, berarti OPD yang bersangkutan tidak bisa melaksanakan tugasnya, khususnya dalam penyerapan anggaran. Karena dalam hal ini, anggarannya itu ada, kenapa kok tidak bisa melaksanakaannya,”kata Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum pada saat membuka Musrenbang Kota Madiun, di Wisma Haji, Rabu (14/3).
Menurut Wali Kota Sugeng Rismiyanto, Pemkot telah menganggarkan biaya pembangunan lebih dari cukup untuk menkaver ususlan masyarakat terutama melalui Musrenbang.
Dengan penyampaian melalui Musrenbang, sambungnya, pihak Pemkot bisa mengalokasikan anggaran secara tepat . “Masalahnya, sekarang ini, Pemkot Madiun mempunyai anggaran yang cukup dan anggaran itu ada. Meski demikian, tidak terus ujuk-ujuk seketika usulan terus ditangani tidak. Tetapi semua itu melalui proses terlebih dahulu. Misalnya dengan melalui musrenbang seperti ini,”tegas Wali Kota memberikan contoh.
Yang jelas lanjut Wali Kota Madiun, Sugeng Riswmiyanto untuk menghabiskan masa jabatannya hingga tahun 2019 mendatang, pihaknya telah memprioritaskan, peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ketegakerjaan dan penanggulangan kemiskinan.Juga peningkatan ketentraman ketertiban dan kesuksesan pelaksanaan pemilu.
“Soal pemilu untuk memilih pemimpin diharapkan masyarakat tidak usah manut grubyuk tetapi pilihlah sesuai hati sanubari Anda,”pintanya
Kepala Bakorwil Wilayah I Madiun, Dr. Gatot Gunarso yang mewakili Kepla Bappeda Provinsi Jawa Timur Dr.Ir. Budi Setiawan, M.MT , menyatakan, melalui forum musrenbang ini, proses penyelarasan program-program pembangunan yang direncanakan di Kota Madiun hendaknya dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang mendorong tercapainya keserasian, efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber pendanaan pembangunan daerah.
Dikatakannya, berbagai program dan kegiatan pembangunnan daerah perlu dintergrasikan dengan program dan kegiatan pembangunan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, supaya dikoordinasikan dan dibahas lebih lanjut dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi dan Nasional.
Kesempatan itu, Kepala Bakorwil Madiun Dr. Gatot Gunarso, SH. M.Si menyampaikan evaluasi capaian pembangunan yang direpresentasikan melalui Indikator Kinerja Utama RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019 serta prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur 2019 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam mengintegrasikan program-program pembangunan.
Untuk diketahui, pola pertumbuhan Kota Madiun diatas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Kota Madiun dari tahun 2012 sampai tahun 2016 memiliki tren penurunan pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya (0,34 %). Sedang perlambatan pertumbuhan ekonomi Kota madiun ditujukan dengan penurunan dari 7,68 % pada tahun 2013 menjadi 5,9 % pada tahun 2016.
Untuk lapangan usaha perdagangan besar dan eceran memberikan kontribusi paling tinggi dalam struktur ekonomi Kota Madiun diikuti sektor industri pengolahan, informasi komunikasi, dan jasa keuangan dengan total kontribusi keempatnya mencapai 65,28 %.
Pada keempat sektor dominan tidak terjadi pergeseran pada struktur ekonomi Kota madiun,. Sektor perdagangan berkontribusi palong besar dan cenderung meningkat 0,09 % setiap tahunnya.
“Sebagai penutup, saya mengharapkan hasil pertemuan Musrenbang terkait program/kegiatan yang akan diusulkan ke Pemprov agar segera di entry ke dalam aplikasi e-planning. Pemprov Jatim setalah pelaksanaan Musrenbang ini di website : eplanning.jatimprov.go.id untuk kemudian akan dibahas lebih lanjut dalam Forum Musrenbang Provinsi Jawa Timur yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Minggu kedua bulan April 2018 di Surabaya,”pungkas Dr. Gatot Gunarso. [dar]

Tags: