Pemkot Madiun Siapkan Asrama Haji, Gedung Diklat dan Guest House Isolasi Pemudik

Wali Kota madiun, Maidi meninjau Asrama Haji yang disiapkan tempat isolasi atau karantina warga Kota Madiun yang mudik atau pulang kampung dari merantau. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan, warga Kota Madiun di perantauan sebaiknya tidak pulang mudik lebaran ini jika tidak mau dikarantina. Apalagi, mereka yang dari zona merah Covid-19. Jika demikian, tentunya, Pemkot setempat sudah menyiapkan Asrama Haji, Gedung Diklat, dan Guest House sebagai tempat isolasi bagi mereka yang nekat pulang. Langkah itu sesuai instruksi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di tanah air.
‘’Sebenarnya, untuk Kota Madiun tidak mengkhawatirkan. Kota kita masih zero corona sampai saat ini. Tetapi jumlah ODR kita semakin hari semakin bertambah.Salah satunya, karena banyaknya yang pulang kampung. Makanya, kita siapkan tempat isolasi bagi mereka yang pulang itu,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau Asrama Haji setempat, Rabu (8/4).
Menurut Wali Kota, ketiga tempat tersebut cukup. Selain itu, juga memiliki fasilitas yang memadai. Setidaknya, terdapat 120 bed di Asrama Haji saat ini. Juga, masih terdapat beberapa ruang lagi yang bisa digunakan jika diperlukan. Sedang untuk Gedung Diklat terdapat sekitar 30 bed dan 12 bed untuk Guest House. Setiap kamar memiliki jumlah bed bervariasi.Paling tidak terdapat empat bed.Artinya, bisa digunakan untuk satu keluarga sekaligus.
Dikatakannya, ketiga tempat itu, juga memiliki fasilitas yang layak. Mulai kamar mandi dan air bersih.Selain itu, Asrama Haji juga digunakan sebagai kantor Dinkes dan KB Kota Madiun dan penginapan dokter serta perawat Kota Madiun dari luar kota untuk sementara. Artinya, penanganan petugas kesehatan bisa lebih maksimal.
‘’Sesuai himbauan gubernur, pemerintah daerah diminta menyiapkan tempat isolasi bagi pemudik.Tempatnya bisa menggunakan gedung sekolah.Tetapi setelah kita cek, fasilitas di sekolah kurang memadai.Maka tidak jadi di sekolah,’’jelasnya.
Dalam hal ini, Wali Kota berharap tempat isolasi itu tidak pernah digunakan.Harapannya, warga Kota Madiun tidak pulang dulu lebaran kali ini atau sampai masa pandemik corona ini lewat.Larangan mudik tersebut bukan hanya di Kota Madiun.Tapi juga Pemerintah Pusat.
Karena itu, Wali Kota menghimbau warga Kota Madiun untuk tetap stay di daerah masing-masing dan lebih memperbanyak di dalam rumah.‘’Dengan tidak mudik, keluarga di rumah bisa tenang, pengendalian penyebaran virus yang dilakukan pemerintah juga bisa maksimal,’’ pungkasnya. [dar]

Tags: