Pemkot Malang Antisipasi Dampak Penutupan Dolly

Kota Malang, Bhirawa
Tidak lama lagi, penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, akan segera dilaksanakan. Kondisi ini, dikawatirkan akan berdampak pada daerah sekitar. Kota Malang sebagai salah satu kota terdekat telah mengantisipasi dampak tersebut.
“Dampak penutupan Dolly  bisa jadi para PSK akan beroperasi di kota terdekat. Kota Malang sebagai kota besar setelah Surabaya, diprediksi bakal terkena imbas langsung PSK Dolly yang tak punya tempat lagi bila lahannya ditutup, bisa beroperasi di daerah lain,” terang Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, kepada Bhirawa, Kamis (29/5) kemarin.
Sutiaji lebih jauh, menyatakan sesuai dengan visi kota Malang sebagai kota yang bermartabat, upaya pemantauan dan penertiban para PSK yang berada di jalan hingga saat ini terus dilakukan. “Dolly di tutup atau tidak, kami sesuai dengan visi memanusiakan manusia sudah sejak lama melakukan pemantauan di titik yang rawan digunakan sebagai tempat mangkal PSK,” terang Sutiaji.
Upaya yang digencarkan pihak Pemkot Malang saat ini adalah mempersempit ruang gerak para PSK, sehingga keberadaan titik-titik yang diduga sebagai tempat PSK menjajakan diri bisa hilang secara bertahap. “Kalau ada lokasi yang penerangannya remang-remang itu juga rawan dijadikan tempat mangkal, jadi kami akan tambah penerangan di sana, agar tidak dimanfaatkan, untuk berbuat maksiat,” ungkap Sutiaji.
Sebelum ada rencana penutupan Dolly, kata dia pemkot telah  mempersempit ruang gerak PSK, Pemkot Malang mengkahatirkan eks PSK Dolly nantinya akan beroperasi di kota pendidikan ini. “Makanya ketika di sini sudah menjadi lahan kering bagi PSK, otomatis kota Malang ini tidak bakal menjadi tujuan para PSK eks Dolly jika   Dolly ditutup, tapi kami berharap, solusi yang di berikan pemerintah benar-benar membuat eks PSK kembali pada masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, pamkot Malang juga sering kali melakukan operasi secara rutin, agar para PSK yang ada di Kota Malang jera. [mut]

Tags: