Pemkot Malang Butuh Gedung Baru

gedung-pemkot-malangKota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota Malang, membutuhkan gedung baru yang representatif. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang HM. Anton, usai melakukan rapat pradesign, di Balaikota setempat, Selasa (1/11 ) kemarin.
Menurut Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton, keberadaan gedung pemerintahan baru sangat sangat mendesak. Sebab, kata dia harus ada ruang khusus yang representatif untuk meningkatkan etos kerja Pemkot Malang.
“Mau tidak mau penataan ruang yang representatif ini memang sangat dibutuhkan, agar pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan maksimal. Ruangan yang ada saat ini tidak memadai,”ujar Abah Anton.
Hanya saja, lanjut Abah Anton, rencana pembangunan tersebut masih dalam tahap pematangan. Ini menyesuaikan kondisi keuangan Pemerintah sendiri saat ini masih belum mencukupi. Apalagi Pemkot Malang juga memiliki tugas besar untuk menyelesaikan, dan berkonsentrasi pada membangun Islamic Centre, dan jembatan Kedungkandang yang saat ini masih belum kelar.
“Tahapannya saat ini adalah perencanaan, karena itu, partisipasi masyarakat sangat penting, karena ide ini menurut Pemerintah baik, belum tentu baik pula bagi masyarakat. Maka perlu ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya,”tutur Abah Anton.
Pihaknya menyebutkan, rencananya pembangunan tersebut akan mensinergikan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sementara ruangan Satpol PP akan masuk dalam satu bagian di area depan.
“Kita berharap, uji kelayakan oleh masyarakat dapat segera dilakukan, dan masyarakat bisa mengeluarkan pendapatnya, bagaimana seharusnya bangunan itu,”tutur Wali Kota Malang yang juga ketua DPC PKB Kota Malang itu.
Sementara itu, Ketua DPRD, Arif Wicaksono, menyatakan pihaknya belum mengetahui adanya rencana pembangunan gedung yang akan dilakukan oleh Pemkot Malang, dengan anggaran yang mencapai Rp 50 miliar.
Sejauh ini, kata Arif Wicaksono, pihaknya belum diajak bicara terkait rencana tersebut. Apalagi jika untuk dimasukan pada anggaran tahun 2017. Jadi pihaknya belum tahu rencana itu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu, menilai Pemkot Malang masih belum membutuhkan gedung baru untuk mensupport kedinasan bagi SKPD. Namun seandainya gedung itu dibutuhkan, maka harus melalui proses pembahasan bersama DPRD.
Saat ini Pemkot Malang harusnya masih fokus membangun Islamic Centre yang juga merupakan salah satu mega proyek yang tertunda dan akan dibangun pada tahun depan dengan anggaran Rp 90 miliar.
“Islamic Centre dulu sajalah yang harus fokus. Tapi kita akan lihat nanti di pembahasan APBD 2017 nanti,”ungkapnya. [mut]

Rate this article!
Tags: