Pemkot Malang Gandeng 32 Kampus

Wali Kota Malang Mohammad Anton didampingi Ketua Yayasan Sejahtera Damandiri, Prof. Dr. Haryono Suyono meninjau sekaligus berdialog dengan kelompok Pos Daya yang menggelar berbagai produk unggulannya.

Wali Kota Malang Mohammad Anton didampingi Ketua Yayasan Sejahtera Damandiri, Prof. Dr. Haryono Suyono meninjau sekaligus berdialog dengan kelompok Pos Daya yang menggelar berbagai produk unggulannya.

Kota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota Malang menggandeng 32 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN-PTS) untuk memperkuat perekonomian masyarakat kelurahan di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Muhammad Anton, usai melakukan dialog interaktif Pos Daya di Gedung Merdeka, Universitas Merdeka Malang, Kamis (6/8) kemarin mengatakan, jika penguatan ekonomi merupakan langkah untuk membangun kesejahteraan masayarakat.
“Penguatan kelompok ekonomi produktif yang tersebar di 57 kelurahan menjadi langkah strategis yang harus dilakukan Pemerintah Kota Malang.  Dan satu di antaranya dilakukan melalui program Pos Daya,” ujar Wali Kota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu.
Salah satu bukti dukungan dari Perguruan Tinggi di Kota Malang itu adalah, digelarnya pameran produk unggulan Pos Daya, 57 Kelurahan di Kota Malang, mendukung even dialog interaktif Posdaya tersebut.
Pos Daya sendiri, menurut Abah Anton, digulirkan,  salah satu tujuannya adalah untuk menjadi solusi bagi langkah pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya, kata Abah Anton, Pos Daya ini, sinergi dengan program pemberdayaan masyarakat lainnya. Sehingga program Pos Daya diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di Kota Malang.
Pihaknya lantas, memaparkan jika program Pos Daya ini, telah mampu mendongkrak pengurangan warga miskin. Jika sebelumnya jumlah masyarakat miskin di Kota Malang ini  4.85 % di tahun 2013 menjadi 4,45 % di tahun 2015.
“Kita optimis, pengurangan angka kemiskinan di Kota Malang ini, akan terus berjalan  secara siginifikan, di tahun-tahun mendatang, karena salah satunya adalah peranan dari Pos Daya ini,”tuturnya. Saat ini, sudah tercatat ada sekitar 200 kelompok Pos Daya yang tersebar di 57 kelurahan kota Malang,  dengan guliran kredit usaha mendekati Rp 1 M.
Sementara itu, Dialog Interaktif Pos Daya, kemarin dipandu secara langsung oleh Ketua Yayasan Sejahtera Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono.  Abah Anton menyampaikan beberapa pemikiranya terkait dengan perkembangan Pos Daya di Kota Malang.
Usai melakukan dialog Abah Anton, didampingi Prof Haryono Suyono,  beserta pimpinan Perguruan Tinggi, Bank Jatim, serta Bank UMKM Jatim,  berkesempatan meninjau sekaligus berdialog dengan kelompok Pos Daya yang menggelar berbagai produk unggulannya, dilokasi tersebut. [mut]

Rate this article!
Tags: