Pemkot Malang Gelar Pasar Murah

Pemkot Malang Gelar Pasar Murah(BI Siapkan Penukaran Uang Pecahan)
Kota Malang, Bhirawa
Bulan Ramadan selalu dibarengi dengan naiknya harga sembilan bahan pokok (sembako). Karena itu Pemkot Malang bekerjasama dengan pihak Perbankan di bawah Bank Indonesia (BI) Malang akan menggelar Pasar Ramadan, atau pasar murah.
Menurut rencana Pasar Ramadan ini, akan digelar ada tanggal 15 hingga 17 Juni mendatang, di Stadion luar Gajayana kota Malang.
Wali Kota Malang HM. Anton, kepada sejumlah wartawan, Kamis (9/7) kemarin mengatakan, Pemkot Malang bertekat untuk menekan harga kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadan.
“Salah satunya cara agar harga barang-barang di Kota Malang ini normal, maka harus dilakuan operasi pasar. Pasar Ramadan, ini juga cara agar masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga normal,”tuturnya.
Menurut Wali Kota yang kerap disapa Anton itu, untuk harga beras dan gula itu sebenarnya akan naik dan turun dengan sendirinya. Apabila sudah musim panen maka harga akan turun dan cenderung stabil karena ketersediaan barang (supply) cukup banyak di pasaran.
Diharapkan dengan adanya pasar murah itu, masyarakat akan cukup terbantu dan juga bisa mempercepat penurunan harga di pasaran.
Di arena Pasar Ramadan, BI menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp12 miliar. Bagi masyarakat yang membutuhkan uang baru, bisa datang pada oultet perbankkan.
Ada beberapa mobil kas untuk penukaran uang baru dengan nominal Rp2000, Rp5000, Rp10.000,- dan Rp20.000,- per bendel nya.  Kas pelayanan akan buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Masing-masing unit kas keliling akan menyediakan dana hingga Rp 1 Miliar perharinya.
Rinawati Kabag Perekonomian Pemkot Malang menuturkan, uang baru yang mencapai Rp. 12 milyar tersebut, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Penukaran uang hanya bisa dilakukan di Bank-Bank, makanya jika masyarakat hendak menukarkan di arena Pasar Ramadan pasti dilayani,”imbuh Rinawati.
Sementara itu, Kepala BI Malang Dudi Herawadi belum lama ini, membenarkan, bahwa BI tahun ini tidak melayani penukaran uang pacahan.
“Uang pecahan bisa didapat pada Bank-Bank, atau BPR yang telah ditunjuk. Jadi saat ini, penukarang uang pecahan hanya bisa dilaksanakan di Bank Pemerintah dan swasta serta BPR,” tutur Dudi. Terkait dengan Pasar Murah nanti BI Malang, akan mengeluarkan produk petani binaan, bisa bawang merah atau bawang putih. [mut]

Rate this article!
Tags: