Pemkot Malang Lakukan Swab untuk Guru dan Siswa

Wali Kota Malang, Sutiaji saat melakukan Sidak pelaksanaan swab bagi siswa yang mengikuti PTM. [m taufiq]

Waspadai Penyebaran Covid 19 saat PTM
Malang, Bhirawa
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dikawatirkan akan berdampak pada penularan kembali Covid 19. Untuk menghindari penyebaran Covid 19, sekaligus guna menguatkan testing di lingkungan sekolah selama pelaksanaan PTM, Pemkot menggelar test swab secara rutin.
Wali kota Malang, Drs H Sutiaji, meninjau pelaksanaan swab di SMPN 20 Malang dan SDN Bunulrejo 2 Malang, pada akhir pekan kemarin. Peninjauan ini dalam rangka penerapan Program Swab rutin bagi siswa dan guru yang dicanangkan Pemerintah Kota Malang sejak pelaksanaan PTM.
“Memang ini sudah menjadi program sebetulnya. Kami sudah programkan bahwa siswa dan guru dilakukan testing secara reguler bukan insidental. Jadi ada tahapannya,” tegas Sutiaji.
Swab pagi itu digelar untuk guru dan sejumlah siswa yang telah mendapat izin dari orang tua. Sutiaji berharap Program Swab rutin di sekolah ini dapat terus dikuatkan. Nantinya, swab rutin ini akan menyasar kepada guru dan siswa.
“Akan diperbanyak terus (swab, red). Karena akan dilakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment). Baik di sekolahan maupun di masyarakat. Harapannya sedini mungkin kita ketahui positive ratenya berapa,” terang Walikota Malang kelahiran Lamongan itu.
Seiring PTM dapat kembali berjalan, pihaknya mengimbau agar kegiatan di sekolah tetap diimbangi dengan berbagai penerapan kebiasaan baru serta tetap waspada. ”Tetap kita waspada. Makannya kita lakukan testing terus menerus,” tambahnya.
Menurut Sutiaji, swab rutin ini penting untuk dilakukan, terutama bagi siswa. Mengingat, mayoritas siswa SD belum mencapai usia minimum (12 tahun) untuk menerima vaksinasi Covid 19.
“Kalau siswa SMP dan SMA, pelan tapi pasti sudah menerima vaksin. Tapi kalau SD akan dikuatkan untuk testingnya. Karena SD kelas VI pun belum semuanya sudah masuk pada usia boleh divaksin, jadi belum semua bisa menerima vaksin,” urainya.
Sutiaji juga meminta agar nantinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dapat mengomunikasikan kepada wali murid terkait swab rutin di sekolah ini.
“Kalau untuk siswa, saya minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat Surat Edaran kepada orang tua, kalau sewaktu – waktu anaknya dilakukan swab, mohon diizinkan. Ketika keberatan, bisa disampaikan. Ini kan untuk kebaikan kita semua,” tutup Wali Kota yang juga ustadz itu. [mut]

Tags: