Pemkot Malang Luncurkan “Bilik Sico dan Aplikasi Malang Corona Detector”

Kota Malang, Bhirawa
Guna lebih mengefektifkan pencegahan Covid 19, Pemkot Malang luncurkan SiCo (Sikat Corona). Wali Kota Malang H. Sutiaji, didampingi Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nurwidianto, Kamis 19/3 kemarin mengutarakan, alat ini didesain berfungsi untuk mensteril orang (manusia,red).
Seperti penyemprotan disinfectan, alat ini juga fungsinya untuk mematikan / mengantisipasi bakteri (disinfectan), dengan memanfaatkan bilik screening.
Berawal dari permintaan Walikota Sutiaji kepada Tim Percepatan Pembangunan yang dimotori Prof. HM. Bisri, maka Tim meminta FT UB untuk membuat alat yang bisa dimanfaatkan untuk mematikan bakteri di perkantoran perkantoran maupun ruang publik.
Bak gayung bersambut, alat tersebut cepat dituntaskan, dan rencana akan efektif digunakan pada Hari Jumat 20 Maret 2020.
“Alat ini saya beri nama Sico (Sikat Corona), nanti berfungsi menyemprotkan kabut/uap disinfektan ke tubuh manusia,”ujar Sutiaji.
Alat ini kerangkanya di produksi oleh mahasiswa FT UB, cairannya disiapkan Dinas Kesehatan Kota Malang. Dengan spirit, semua pihak Gotong Royong gerak cepat, maka Minggu ini kita produksi 50 unit, dan ditahap awal akan dipasang 20 unit di titik-titik keramaian dan pelayanan di Kota Malang.
Beriringan hal tersebut, Pemkot Malang juga akan melaunching aplikasi Malang Corona Detector. Aplikasi ini didesain untuk 2 (dua) hal yakni untuk mengumpulkan databased warga Malang yang beresiko terhadap Convid 19 dan memudahkan melakukan tracking, serta sebagai deteksi dini/check up mandiri oleh masyarakat, apakah dia terkena Convid 19 dan perlu melakukan tidak lanjut. (mut)

Tags: