Pemkot Malang Pastikan Pasokan Kebutuhan Tercukupi Jelang Pergantian Tahun

Wali Kota Malang Sutiaji saat berada di gudang Bulog Kamis 21/12 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Untuk memastikan kebutuhan masyarakat menjelang perayaan natal dan pergantian tahun, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Forkopimda meninjau stok ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di PT Pertamina Terminal Malang.Peninjauan dlanjutkan, di Perum Bulog Cabang Malang.

Sutiaji memastikan , stok ketersediaan BBM dan elpiji bahanpangannya, seperti beras, gula, minyak, telor tepung aman. “Dipastikan ketersedian sembako tercukupi hingga beberapa bulan ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu panik,”ujar Sutiaji di sela-sela sidaknya, Kamis (21/12) kemarin.

“Masyarakat tidak boleh panic buying. Karena tidak terjadi kelangkaan,” tegasnya.

Sutiaji, menyebut untuk kebutuhan BBM dan LPG. Khususnya BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Turbo, LPG ukuran 3 dan 12 kilogram, semuanya sudah dipersiapkan stoknya.

“Dari Pertamina telah mengantisipasi dengan meningkatkan persediaan stok barang 10 hingga 11 persen. Jadi kebutuhan masyarakat pasti terpenuhi,” kata Sutiaji.

Meski begitu, ia mengakui, ada kenaikan harga di beberapa komuditas. Seperti komoditas cabai, telor ayam serta daging ayam. Kenaikannya berkisar 10 persen.

“Wajar karena kebutuhan meningkat, tapi untuk harga beras premium tidak tercatat dalam inflasi kemarin. Untuk harga beras medium di Bulog sini, masih dengan harga Rp 8.300.,”kata dia.

Sedangkan untuk beras premium belum, karena yang menentukan standar harga Kementerian Perdagangan.

Sales Brand Manajer PT Pertamina Terminal Malang, A. Ubaidillah M menyampaikan stok yang ada dipastikan mencukupi, karena antisipasi kenaikan permintaan disiasati dengan menaika stok hingga i 10 persen.

Tahun ini (2022) kita antisipasi kenaikannya 10 sampai 11 persen, dibandingkan pada 2019 hanya 6 persen. Sebab, tahun ini diperkirakan lebih ramai karena masyarakat sudah leluasa merayakan hari besar oasca pandemi. Ketersediaan BBM dan LPG

Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina menyampaikan kebutuhan sembako aman makanya masyarakat tidak perlu resah.

“Diimbau tidak perlu resah, tiga stok di Bulog seperti Gula, beras dan minyak goreng aman dan tercukupi,” jelas Siane.

Sementara itu, menjelang Natal 2022 dan liburan sekolah semester ganjil, Pemerintah pusat hingga di daerah, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dishub.

Berupaya keras mengantisipasi terjadinya lonjakan angka kendaraan di jalan. Lonjakan angka kendaraan, mencapai sekitar 1,19 juta kendaraan.

“Di Jawa Timur, diprediksi mencapai 7,7 juta kendaraan, Salah satunya disumbang oleh Malang Raya sebesar 1,19 juta,”terang Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

Dishub akan berkolaborasi dengan Satlantas untuk melakukan upaya antisipasi dengan cara rekayasa lalu lintas.

“Titik rawan kemacetan di Kota Malang antara lain, di simpang MCC, simpang UB, simpang Dinoyo, di Alun-Alun Merdeka, Jalan Pasar Besar serta di pusat perbelanjaan. Ini akan kita antisipasi,”ujar Widjaya. [mut.gat]

Tags: