Pemkot Malang Revitalisasi Alun-alun Merdeka

7-FOTO KAKI mut-ALUN2-BATU PERTAMA-WALKOT-3Kota Malang, Bhirawa
Alun-alun Merdeka, yang merupakan salah satu icon Kota Malang tidak lama lagi akan tampil beda, pasalnya  kawasan sentral Kota Malang ini akan direvitalisasi oleh pemerintah setempat. Bahkan pembangunannya secara resmi telah dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Malang Muhammad Anton. Untuk keperluan tersebut alun-alun akan ditutup selama empat bulan.
Wali kota Malang, Muhammad Anton, usai meletakan batu pertama pembangunan kawasan Alun-alun Merdeka Senin (8/12) kemarin, mengutarakan bahwa untuk keperluan revitalisasi alun-alun akan dilakukan penutupan sementara hingga empat bulan ke depan.
Menurut Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton ini, penutupan Alun-alun Merdeka itu, akan dimulai pada Minggu ketiga Bulan Desember 2014, dan akan dibuka kembali pada bulan April 2015 mendatang, sekaligus momentum hari ulang tahun Kota Malang ke 101. “Kita akan tutup sementara, agar pembangunan alun-alun Kota Malang berjalan dengan lancar. Setelah revitalisasi selesai akan kita buka kembali untuk kepentingan masyarakat Kota Malang,” tuturnya.
Dikemukakan dia, pembangunan alun-alun ini, tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melainkan menggunakan  Corporate Social Responsibility (CSR) BRI. “Semua pembangunan dilakukan oleh BRI,  melalui dana CSR, sebenarnya ini merupakan rencana lama. Seharusnya pada tahun 2013 sudah dimulai, tetapi karena masih ada proses yang harus dilewati makanya pembangunan baru bisa dimulai sekarang,”imbuh Abah Anton.
Selain itu, aspek sosial juga menjadi pertimbangan, karena harus ada penyesuaian desain. Salah satunya adalah permohonan dari Ta’mir Masjid Jami’ Kota Malang. Ta’mir membutuhkan penyesuaian shoff, pada saat jamaah meluber.
“Kita akomudir keinginan Ta’mir Masjid,  karena setiap Sholat Jumat,   Idul Adha dan Idul Fitri dan Sholat Tarawih di Bulan Ramdhan  jamaahnya selalu meluber ke alun-alun. Makanya kita sesuaikan desainya,” tukas Wali kota yang juga ketua DPC PKB Kota Malang itu.
Pihaknya lantas menambahkan, pembangunan Alun-alun Merdeka itu, secara keseluruhan akan menelan biaya sebesar Rp.5.9 miliar, semua anggaran pembangunannya ditanggung oleh BRI. Dipastikan dia, setelah dibangun nanti Alun-alun Merdeka, akan seteril dari Pedagang Kaki Lima (PKL), karena Pemkot telah memindah para pedagang di kawasan Malang Night Market di Jalan Kiai Tamin. “Tidak boleh lagi ada PKL, karena PKL sudah kita pindahkan. Ini untuk menjamin kenyamanan pengunjung. Bahkan parkir pengunjung akan dipusatkan dikawasan selatan alun-alun atau depanya kantor Pos,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan BRI Malang,  Mardiwibawa, mengatakan CSR untuk Alun-alun Kota Malang ini, merupakan CSR  pertama untuk pembangunan alun-alun. Selama ini  CSR diberikan kepada pembangunan Masjid, Musala, dan Panti Asuhan. “CRS untuk alun-alun ini yang pertama  sebagai kontribusi perusahaan terhadap  pembangunan di daerah. Untuk pembangunan Alun-alun Merdeka  BRI tidak akan melakukan branding  apapun,” tukasnya.
Hanya saja, nanti akan ada drive thru Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk  memudahkan masyarakat mengambil uang. Karena mayoritas masyarakat di Kota Malang ini merupakan pelanggan BRI. [mut]

Keterangan Foto : Wali Kota Malang Muhammad Anton, meletakkan batu pertama pembangunan Alun-alun Merdeka Kota Malang.

Tags: