Pemkot Malang Segera Operasikan Bus Pariwisata

Bus Pariwita Kota MalangKota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota Malang  segera mengoperasikan bus pariwisata bertingkat untuk wisatawan berkeliling kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan bus pariwisata yang bakal dioperasikan ada dua unit dan keduanya merupakan bus bertingkat. Saat ini kedua bus tersebut masih dalam pengerjaan dan diperkirakan akhir tahun ini sudah selesai.
“Kedua bus pariwisata bertingkat yang dikhususkan bagi wisatawan itu merupakan bantuan dari seorang pengusaha yang memiliki pabrik baja asal Malang dan sukses di Jakarta. Bantuan tersebut melalui program tanggung jawab sosial perusahaan bersangkutan, sehingga Pemkot Malang tidak mengeluarkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” tegasnya, Selasa (7/10).
Wahyu mengatakan pengusaha tersebut merupakan teman dari Wali Kota Malang Moch Anton. Dan, harga satu unit bus bertingkat tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar, sehingga anggaran yang disediakan perusahaan itu sebesar Rp 2,4 miliar.
“Bus pariwisata bertingkat itu nanti merupakan yang pertama kali di Jatim dan target kami tahun depan sudah dioperasikan, sehingga wisatawan, baik lokal maupun manca negara yang ingin berkeliling Kota Malang tidak perlu mengeluarkan anggaran lagi untuk biaya transportasi,” ujarnya.
Bus pariwisata berkapasitas 50 orang itu rencananya akan diparkir di Balai Kota Malang dan siap dipakai jika ada wisatawan yang ingin berkeliling Kota Malang. Upaya yang dilakukan Pemkot Malang tersebut untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada di daerah itu, bahkan Pemkot Malang juga berencana akan membangun kereta gantung sebagai salah satu daya tarik wisatawan.
Selain mengoperasikan dua unit bus pariwisata secara gratis, Pemkot Malang juga berencana mengoperasikan lima bus sekolah gratis yang akan mengantar jemput siswa, terutama yang sekolah di kawasan pinggiran kota. Setiap satu kecamatan ada satu unit bus sekolah yang mengantar jemput siswa. Hanya saja, bus sekolah gratis tersebut pendanaannya dianggarkan dari APBD sebesar Rp 4 miliar. [mut,ant]

Tags: