Pemkot Malang Serius Garap Ekonomi Kreatif

 Pelatihan Pembuatan Desain dan Prototype Produk 3 Dimensi, di Hotel Montana 13 - 17 September.

Pelatihan Pembuatan Desain dan Prototype Produk 3 Dimensi, di Hotel Montana 13 – 17 September.

Kota Malang, Bhirawa
Sektor ekonomi kreatif, khususnya di dunia digital, benar-benar diseriusi oleh Pemkot Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Secara khusus Disperindag menggelar pelatihan bertajuk ‘Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan IHT Melalui Pelatihan Pembuatan Desain dan Prototype Produk 3 Dimensi, di Hotel Montana 13 – 17 September.
Kepala Disperindag Tri Widyani Pangastuti dan Koordinator Malang Creative Fusion (MCF), Vicky Arief, Kamis (15/9) hadir dan memberikan pengarahan langsung dalam pelatihan yang diikuti sebanyak 30 peserta yang lolos verifikasi dari Kota Malang itu.
Peserta pelatihan cukup antusias melihat pemaparan dari narasumber yang khusus di datangkan dari Malaysia. Selama 45 menit para peserta pelatihan mendapatkan materi yang cukup tepat sebagai bekal para kreatif digital ini berkarya di level nasional bahkan internasional.
Tri Widyani mengatakan jika pelatihan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Malang untuk menggali potensi di dunia kreatif digital, sehingga Malang bisa menjadi Kota Kreatif Digital Dunia.
“Di Indonesia belum ada kota yang fokus pada dunia kreatif digital, hanya Malang satu-satunya,” ujar wanita yang akrab disapa Yani itu. Selain itu, menumbuhkan start up baru di dunia ini, akan berimbas kepada tumbuhnya daya ekonomi masyarakat melalui Industri Kecil Menengah (IKM), apalagi saat ini memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sehingga kompetisi semakin ketat.
“Kita akan ada Malang Creative Week sebagai wadah bagi para pelaku industri kreatif memasarkan produknya,” tukasnya.
Sementara itu Koordinator MCF, Vicky Arief, menyambut positif pelatihan tersebut. Ia berharap sinergitas antara para komunitas dan pelaku industri kreatif dengan Pemerintah Kota Malang bisa berlangsung baik, sehingga nantinya MCF bisa memberikan masukan, saran dan inovasi baru untuk pembangunan kota malang.
“Pelatihan ini adalah hal yang sangat dibutuhkan para komunitas dan Pemerintah Kota Malang sudah memfasilitasi dengan baik,” kata Vicky.
Sementara itu, Wali Kota Malang HM. Anton, berharap dengan terus mengasah ketrampilan anak muda kreatif melalui pelatihan seperti yang dilakukan Disperindag, bisa menumbuhkan iklim yang baik bagi ekonomi kreatif.
“Yang jelas saat ini Pemerintah sedang fokus menumbuhkan sektor ekonomi kreatif, salah satunya melalui MCF,” kata Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu. Bahkan, dalam mendukung upaya tersebut, Pemerintah Kota Malang saat ini tengah bekerjasama dengan Kementerian untuk membangun Technopark, yang nanti akan digunakan untuk mempromosikan hasil karya para anak muda kreatif tersebut. [mut]

Tags: