Pemkot Malang Siapkan IKM Hadapi MEA

Wali Kota Malang H. Moch. Anton meninjau salah satu stan IKM kelurahan Dinoyo.

Kota Malang, Bhirawa
Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Malang, terus didorong untuk bersiap-siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),   karena itu berbagai upaya dilakukan Pemkot Malang agar IKM berkembang dan berdaya saing.
Kali ini, langkah strategis yang dilakukan, adalah dengan menggandeng PT Sampoerna Tbk melalui Kerjasama Kemitraan Program Efisiensi Produk Untuk Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Malang.
Wali kota Malang, H. Moch. Anton, di sela-sela membuka pelatihan IKM di GedungK artini, Kamis (20/4) kemarin mengutarakan kerjasama antara Pemkot dan Sampoerna ini, akan memberi manfaat bagi perkembangan industry industry kecil menengah yang ada di Kota Malang.  Sehingga, peningkatan daya saing IKM di era MEA diharapkan mampu terus dilakukan oleh para pelaku usaha IKM itu sendiri. Karena jika IKM tidak melakukan perubahan  maka akan tertinggal oleh orang lain.
Pertumbuhan Ekonomi di Kota Malang, lanjut Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu, ditopang oleh pertumbuhan IKM. Makanya peran IKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi harusterusdilakukan.
“Tidakdapatdipisahkanantarapergerakanekonomidengan  peranserta IKM. IKM menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat. Makanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat merangkul banyak pihak,” imbuh Abah Anton.
Perwakilan PT Sampoerna Tbk, M. Rohimin menambahkan, Sampoerna memiliki tempat pelatihan seluas 27 hektare yang siap membina IKM.
Di sana, pelaku usaha IKM dapat memilih sendiri jenis pelatihan yang akan ditekuni.
Saat ini pihaknya memberikan kesempatan kepada 100 pelaku IKM untuk dibina. Selanjutnya akan dipilih 20 IKM untuk diberikan pembinaan lebih lanjut.   Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Malang Subkhan, mengatakan pihaknya memiliki IKM yang jumlahnya  mencapai ratusan, bahkan hampir ribuan. Karena itu ia menyambut baik semua pihak yang ingin memberikan pembinaan kepada IKM. [mut]

Rate this article!
Tags: