Pemkot Malang Tampung Usulan Program Bagi Disabilitas

Musrenbang Disabilitas untuk menampung aspirasi para penyandang disabilitas. Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, membuka acara tersebut di Hotel Savana Kamis 14/2 kemarin

Kota Malang, Bhirawa 
Jumlah disabilitas yang ada sebanyak 674 jiwa  atau sebesar 0,075 % dari jumlah penduduk Kota Malang. Namun saat ini, sebagian dari penyandang disabilitas hidup dalam kondisi rentan, terbelakang, dan/atau miskin, disebabkan masih adanya pembatasan, hambatan, kesulitan, dan pengurangan atau penghilangan hak penyandang disabilitas.
Karena itu,  Pemerintah Kota Malang melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang menggelar Musrenbang Disabilitas di Hotel Savana Kamis14/2 kemarin.
Musrenbang tematik yang mengambil tema “Membangun Pengarusutamaan Disabilitas Dalam Pembangunan Kota Malang” tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji.
Menurut Wawali yang lebih akrab disapa Bung Edi tersebut, dalam sambutannya menyatakan bahwa didalam pelaksanaan dan pemenuhan  hak penyandang disabilitas memiliki tujuan untuk mewujudkan penghormatan, pemajuan, pelindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia serta kebebasan dasar penyandang disabilitas.
“Hak penyandang disabilitas harus secara penuh dan setara; menjamin upaya   penghormatan, pemajuan, pelindungan, dan pemenuhan hak sebagai martabat yang melekat pada diri penyandang disabilitas; mewujudkan taraf kehidupan penyandang disabilitas yang lebih berkualitas, adil, sejahtera lahir dan batin, mandiri, serta bermartabat,”tutur Sofyan Edi.
Selain itu, terus berupaya melindungi penyandang disabilitas dari penelantaran dan eksploitasi, pelecehan dan segala tindakan diskriminatif, serta pelanggaran hak asasi manusia.
“Untuk memastikan pelaksanaan upaya penghormatan, pemajuan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri serta mendayagunakan seluruh kemampuan sesuai bakat dan minat yang dimilikinya untuk menikmati, berperan serta berkontribusi secara optimal, aman, leluasa, dan bermartabat dalam segala aspek kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat juga perlu diperhatikan” ujar Bung Edi.
Untuk itu, lanjut Bung Edi  melalui kegiatan musrenbang disabilitas ini, berbagai upaya strategis dalam rangka menggugah kembali kepedulian kita semua akan pentingnya kemandirian dan kesejahteraan penyandang disabilitas diharapkan dapat terlaksana.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaring aspirasi dari penyandang disabilitas, yang dapat dijadikan sebagai masukan-masukan atau usulan dalam rangka penyusunan RKPD Kota Malang, agar  dapat dipastikan akses dan manfaat pembangunan dapat dibagi dengan adil dan dinikmati secara bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk didalamnya para penyandang disabilitas. [mut]