Pemkot Malang Wacanakan Penambahan Bus Sekolah

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang, HM. Anton, kepada sejumlah wartawan Kamis (19/5) kemarin mengatakan jika Pemkot Malang merencanakan untuk menambah bus sekolah.
Menurut Abah Anton, kondisi lalu lintas di Kota Malang, sudah semakin padat, langkah yang mungkin dilakukan adalah menambah angkutan masal berupa bus sekolah.
“Jalanan semakin padat, ini tidak bagus jika dibiarkan. Makanya kami berfikir untuk menambah angkutan masal khusus untuk anak-anak sekolah,”ujar Walikota yang kerap disapa Abah Anton ini.
Kondisi lalu lintas yang padat menurut Abah Anton, sangat rentan kecelakaan. Bahkan kerap sekali merenggut korban jiwa. Salah satunya adalah yang merenggut satu siswa SMA Cor Jesu, belum lama ini.
Menurut Abah kendaraan masal jenis minibus untuk menjangkau sekolah-sekolah sangat dibutuhkan, agar para siswa tidak memaksa untuk menggunakan kendaraan bermotor.
Selama ini Pemkot, memanfaakan bantuan perusahaan melalui CSR. Namun jika tidak bisa terealisasi, Pemkot akan menganggarkannya dalam APBD.
Hanya saja, kalau pengadaan, tahun ini belum bisa. Tapi 2017 pihaknya akan memberi prioritas untuk pengadaan bus sekolah.
Melihat maraknya kecelakaan sis0+a pihaknya juga menghimbau pada para orangtua siswa agar memperhatikan keselamatan bagi anaknya.
Aturan Dinas Pendidikan Kota Malang menyebut, sesaui dengan aturan UU Lalu Lintas yang ada, para siswa yang belum cukup umur dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tak boleh membawa kendaraan ke sekolah. Idealnya, lanjut Abah Anton di Kota Malang ini, harus ada 30 bus sekolah, untuk menjangkau seluruh sekolah di Kota Malang, saat ini masih ada tujuh buah saja. Bahkan untuk kawasan tertentu jika tidak mungkin dilalui bus, di beri angkutan sejenis elf, atau kendaraan yabg berkapasitas sedang. Yang penting bisa digunakan untuk mengurangi, kepadatan kendaraan bermotor.  [mut]