Pemkot Mojokerto Alokasikan Rp15 M Penunjang Disparporabud

Wali Kota Mojokerto, Masud YunusKota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto serius dalam menata dunia pariwisata dan olah raga. Selain membuat satu dinas baru, juga sudah disiapkan alokasi anggaran Rp15 miliar untuk mengembangkan pariwisata, pemuda dan olah raga di kota dengan dua kecamatan itu.
Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus menyatakan keseriusannya menggarap sejumlah potensi wisata yang terbengkalai di daerahnya. Kepala daerah yang baru memegang tampuk kekuasaan sejak sembilan bulan lalu itu akan mengoptimalkan sumber daya alam jika Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata nanti sudah beroperasi.
”Kami akan kelola sepenuhnya aset-aset kita itu jika dinas ( Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Red) baru nanti beroperasi. Pembentukan dinas ini wujud keseriusan kita menggali potensi-potensi daerah,” kata wali kota, Minggu (14/9) kemarin.
Untuk mendukung operasional dinas yang masih merupakan embrio ini, walikota memploting sebagian APBD nya hingga kisaran Rp15 miliar. Instansi yang kini masih menjadi Suku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Bagian Pembangunan ini dipastikan segera beroperasi awal tahun depan.
Kini dinas baru ini masih dalam kajian pihak Bagian Organisasi dan Tata Laksana Pemkot Mojokerto.
Wali kota mengaku trenyuh melihat mangkraknya obyek wisata bernilai sejarah tinggi di daerahnya. Padahal, wilayah yang hanya terdiri dari dua kecamatan itu minim SDA. Destinasi wisata yang mangkrak itu yakni Pemandian Air Panas Sekarputih dan sumber air panas Kedung Sari, keduanya terletak di Kec Magersari.
Kedua tempat ini pernah coba dioptimalkan saat era kepemimpinan Wali Kota Tegoeh Soejono. Bekerjasama dengan pihak ketiga pemerintah saat itu melengkapi dengan hotel. Tapi impian itu kandas lantaran pihak ketiga tidak berkomitmen melanjutkan kerjasamanya.
Sementara sumber air panas di Kedungsari yang masih murni malah tidak terjamah sama sekali. Wali Kota Abdul Gani pernah berencana menjadikannya sebagai kolam renang bertaraf internasional tapi harapan itu tak pernah terealisasi. Pemda setempat juga mempunyai kebun cengkeh di Pacet, Mojokerto. Tapi sumber alam ini kondisinya pun tak berbeda berbeda dengan kedua obyek wisata yang lain. [kar]

Keterangan Foto : Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus.

Tags: