Pemkot Mojokerto dapat Rusunawa Seribu Unit

Foto Ilustrasi

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto mendapat kepastian bakal menerima bantuan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dari pemerintah pusat. Untuk mendapat bantuan Rusunawa berkapasitas seribu unit itu, Pemkot berkewajiban menyiapkan lahan siap bangun dengan syarat aliran listrik PLN sudah masuk ke kawasan ini.
Dari informasi yang dihimpun, Pemkoy Mojokerto sudah menyiapkan lahan di Kec Prajurit Kulon. Tim survei dari Provinsi Jatim juga sudah meninjau lokasi akhir Januari lalu.
Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik mengatakan, hasil konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, pembangunan rusunawa untuk Kota Mojokerto diplot tahun 2018.
”Tahun ini Pemkot harus menyiapkan lahan yang sudah diuruk dan ada lintasan kabel listrik,” ungkap Junaedi, dihubungi Minggu (12/2) kemarin.
Junaedi mengatakan, dalam APBD 2017, Pemkot sudah menganggarkan pengurukan lahan untuk Rusunawa ini. Oleh karena itu, ploting seharusnya sudah bisa dimanfaatkan penuh.
”Kalau sudah dianggarkan, harapannya Pemkot segera menyerapnya agar lahan untuk Rusunawa bisa dipersiapkan lebih awal,” terang anggota DPRD Kota Mojokerto dua periode ini.
Sementara itu Harlistyati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto mengatakan, Pembangunan Rusunawa ini dilatarbelakangi kondisi masih banyaknya warga miskin yang belum punya rumah dan menempati kawasan tak lazim, seperti dipinggir sungai, pinggir rel kereta api atau menempati tanah negara.
”Harapannya rusunawa ini bisa menampung masyarakat yang berpenghasilan rendah di kota untuk mendapatkan hunian yang layak,” ujarnya.
Harlis menjelaskan, warga miskin ini kecenderungannya menempati kawasan kumuh dan tersebar di beberapa wilayah di Kota Mojokerto. Mereka inilah yang nanti mendapat prioritas menempati Rusunawa, karena Rusunawa yang akan dibangun Pemkot bisa menampung 100 KK. “Lahan dipersiapkan nantinya di Kel Prajurit Kulon,” urainya.
Rusunawa sedianya bakal menempati lahan sekitar 5 ribu meter persegi. Dimana, lokasinya persis berada di kawasan pengembangan daerah perumahan. Selain itu, keberadaan akses jalan, listrik, air, sampai saluran pembuangan juga telah tersedia. Diproyeksikan, Rusunawa memiliki kapasitas 100 unit dengan tinggi bangunan lima lantai. [kar]

Tags: