Sekdakot Mojokerto Harlistyati bersamaPlt Kabag Pemerintahan dan para Narasumber sebelum sosialisasi, Kamis (11/10). [kariyadii/bhirawa].
Kota Mojokerto, Bhirawa
Peluang mendapatkan tambahan PAD dari menjalin kerjasama antar daerah maupun lembaga luar negeri (LN) menjadi potensi yang bakal digarap Pemkot Mojokerto. Melalui bagian Pemerintahan Sekdakot Mojokerto selaku OPD yang menangani kerjasama, menggelar sosialisasi bagaimana cara membangun kerjasama baik itu dengan darrah lain maupun lembaga LN.
“Kegiatan ini kita gelar agar seluruh OPD punya motivasi atau terdorong untuk menggali kerjasama dg pihak manapun untuk explore Kota Mojokerto lebih jauh, tujuannya agar bisa meningkatkan pendapatan dan pemberdayaan masyatakat serta perekonomian daerah,” ujar Plt Kabag Pemerintahan Sekdakot Mojokerto, Any Wijaya, Kamis (11/10).
Any Wijaya mengatakan hal itu usai acara sosialisasi Kerjasama Antar Daerah di Pemdopo Pemkot Mojokerto. Sosialisasi yang dibuka Sekdakot Mojokerto Harlistyati itu diikuti seluruh OPD serta pihak luar yang selama ini menjalin kerjasama dengan Pemkot Mojokerto.
“Kita juga ingin membero pahaman dan membuka wacana kepada seluruh OPD agar paham bagaimana mekanisme kerjasama dan mereka juga tahu bhwa bagian pemerintajam srkarang ini yang memgkoordinir tupoksi kerjasama, karena sebelumnya dipegang Bappeko,” tambah perempuan yang juga Kabag Umum Pemkot Mojokerto ini.
Any menambahkan, pihaknya juga melibatkan dan memgundang pihak luar yang akan segera bekerja sama dengan Pemkot Mojokerto untuk operasional GMSC.
“Agar masing-masing pihak paham hak dan kewajibannya dalam kerjasama nanti,” pungkas Any Wijaya. Ada dua narasumber yang dihadirkan dalam sosialisasi itu. Diantaranya Cipto Wibowo, S.Sos, MP Kabag Adminitrasi erjasama, Biro Humas Protokol serta Deidy Setyawan, S.Sos, MPP, Kasubag Kerjasama Luar Negeri, bagian Adminitrqsi kerjasama Biro Humas Protokol yang diwakili stafnya.
“Kerjasama dengan pihak lain baik itu dari dalam maupun Luar Negeri itu sangat penting untuk menopang sisi pemasukan dari APBD. Sekarang ini setiap OPD bisa menginvetarisasi potensi apa yang dimiliki. Dan kita bisa bantu memfasilitasi untuk kerjasama dengan daerah mana ataupun Negara mana,” timpal Cipto Wiboefo ditemui usai tampil sebagai narasumber.
Sementara itu, Sekdakot Mojokerto memberi apresiasi positif kegiatan bagian pemerintahan itu. Diharapkan seluruh OPD memang memiliki terobosan program dan kreatifitas untuk mendongkrak pendapatan Asli Daerah.
“Karena sumber daya alam kita terbatas, jqdi OPD harus punya terobosan program dan kreatifitas untuk menambah PAD. Dan kerjasama dengan pihak luar ini potensi yang bisa untuk digarap,” pesan Sekdakot Mojokerto Harlistyati. [kar]
