Pemkot Mojokerto Gencar Wujudkan Jalinbar

Wali Kota Mas’ud Yunus bersama Kadis PUTR dan Kepala Bappeko melakukan survey lahan untuk proyek Jalinbar, Senin (27/2) kemarin. [karyadi/bhirawa

](Alokasikan Rp 3,1 M Beli 5 Ha Tanah Warga)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto semakin gencar mewujudkan proyek prestiisius Jalan Lingkar Barat (Jalinbar). Proyek berupa jalan tembus itu untuk membuka isolasi kawasan barat Kota Mojokerto yang selama ini mengalami kesenjangan dalam pemerataan hasil pembangunan di Kota Mojokerto.
”Kita lakukan survey ini untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan. Karena saya tidak mau hanya melihat laporan diatas kertas saja,” kata Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus disela-sela survey lokasi Jalinbar, Senin (27/2) kemarin.
Rencana pembangunan Jalinbar Kota Mojokerto. kemarin mulai disurvey Walikota, bersama, DPRD, Sekkota, Bappeko dan Dinas PU. Sirvey dimulai dari segmen 1 di kawasan Surodinawan, hingga segmen 5 di daerah Pulorejo.
”Ada lima hektar tanah warga yang akan terkena jalinbar ini. Dan untuk pembebasan sudah kita siapkan Rp 3,1 Miliar tahun ini. Kalau tidak cukup ya kita alokasikan lagi di PAK,” tambah Wali kota.
Menurut wali kota, proyek Jalinbar nanti akan menghubungkan kawasan perempatan Surodinawan dengan jalan dipinggir sungai Brantas, di Pulorejo, sehingga bisa dijadikan jalur alternatif. Ruas jalan nanti kita buat dengan lebar 25 meter. Kita memang sedikit mungkin membeli tanah masyarakat. Kita lebih banyak memanfaatkan tanah asset Pemkot sendiri.
Walikota kembali menegaskan Jalinbar dibangun dengan lebar 25 meter, untuk dua jalur plus selokan dan trotoar. Untuk kepentingan itu, kebutuhan tanah yang digunakan, 60 persen tanah aset Pemkot, selebihnya 40% lahan masyarakat. Target tahun ini, kata walikota, Pemkot akan membebaskan sekitar 5 hektare tanah warga,. Kondisi lahan itu, sebagian ada lahan sawah dan rumah
”Saya targetkan tahun ini pembebasan lahan selesai. Sehingga segera kita lakukan pembangunan jalannya. Sehingga disparitas pembangunan dapat kita minimalisir,” pungkas wali kota. [kar]

Tags: