Pemkot Mojokerto kucurkan Bantuan Anak Yatim dan Lansia

5-Wali kota Anak Yatim-kar-2Kota Mojokerto, Bhirawa
Ribuan anak yatim dan lanjut usia (Lansia) di Kota Mojokerto mendapatkan bantaun dari Pemkot Mojokerto. Kelompok anak yatim mendapat kucuran dana sebesar Rp1 juta per orang serta peralatan sekolah. Sedangkan kelompok Lansia jompo non panti asuhan menerima dana Rp500 ribu per orang. Bantuan diserahkan langsung Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus di GOR Seni Mojopahit bersama Dinas Sosial setempat.
”Sesuai amanat UUD 45 disebutkan fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Acara penyerahan bantuan sosial bagi anak yatim nonpanti dan Lansia jompo Kota Mojokerto ini sesua amanat UUD 45,” terang wali kota usai penyerahan bantuan kemarin.
Penyerahan bantuan digelar bersamaan dengan momentum Idul Adha. Mari kita bangun kebersamaan antara orang-orang yang berada dan orang-orang yang perlu mendapatkan bantuan. Demikian pula pemerintah, untuk melaksanakan amanat UUD 1945 mempunyai kewajiban untuk memelihara, melindungi anak-anak yatim, para fakir miskin yang itu semua merupakan tanggung jawab kita bersama,” tambah Mas’ud Yunus.
Wali kota juga menyerukan agar semua masyarakat mempunyai kepekaan sosial, saling membantu antara yang kaya dengan yang miskin, yang berada dengan yang kurang berada. Terutama soal hak mendapatkan pendidikan gratis yang berkualitas. Karena kita mencanangkan program wajib belajar 12 tahun dan biaya operasional pendidikan gratis. Saya berharap pada orang tua yang mengasuh anak yatim, jangan sampai anak-anak tidak sekolah,” serunya.
Wali Kota Mas’ud menambahkan, bantuan dari pemerintah dipergunakan untuk biaya personal untuk menunjang pendidikan. Seperti membeli seragam, sepatu, buku tulis, tas dan uang saku. ”Kamu jangan merasa rendah diri, sebab banyak pemimpin sukses dari kalangan anak-anak yatim. Nabi kita Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim, dan beliau sukses menjadi pemimpin dunia,” pesan wali kota dihaapan ribuan anak yatim dan Lansia.
Mas’ud Yunus menambahkan, untuk tahun yang akan datang, Pemkot Mojokerto mengganggarkan Rp100 juta bagi anak-anak yatim dan fakir miskin yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. ”Harapan saya, seluruh anak yatim dan fakir miskin dapat terus melanjutkan pendidikan hingga sarjana dan dapat meraih cita-citanya,” pungkas Mas’ud Yunus. [kar]

Keterangan Foto : Wali Kota Mas,ud Yunus menyerahkan bantuan kepada anak yatim dan Lansia non panti. [kariyadi/bhirawa]

Tags: