Pemkot Mojokerto Rangkul Pengusaha-CSR

Kepala Bappeko Kota Mojokerto, Harlistyati [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto kerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan Kota dengan dua Kecamatan ini. Salah satunya dengan menggandeng pengusaha untuk mengoptimalkan CSR (Coorporate Social Responsibility) untuk kesejahtaeraan masyarakat.
Wali Kota Mojokerto, H Mas’ud Yunus Senin (26/10) malam mengumpulkan seluruh pengusaha di Pendopo Graha Praja Wijaya Kantor Pemkot Mojokerto. Dihelatan itu, diundang puluhan pengusaha dan pimpinan perusahaan baik BUMN maupun swasta yang aktif menjalankan usahanya di Kota Mojokerto.
”Acara ini bertajuk sambung rasa Wali Kota Mojokerto dengan pengusaha peduli CSR diharapkan dapat menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik untuk kemajuan dan pembangunan Kota Mojokerto,” ujar Harlistyati, Kepala Bappeko Mojokerto disela-sela acara kemarin.
Menurut Harlis, sapaan akrab Kepala Bappeko ini, ke depan Kota Mojokerto akan menjadi kota yang maju jika ditunjang kerjasama yang baik dengan berbagai pihak salah satunya melalui program CSR. ”Perusahaan harus memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat sejalan dengan perkembangan bisnisnya di Kota Mojokerto. Berkontribusi kepada masyarakat sangat perlu seiring dengan kebutuhan perusahaan akan promosi usahanya melalui program CSR,” tambah Harlistyati.
Menurutnya, penerapan CSR  sesuai dengan Perda Nomor 4 tahun 2011 tentang tanggung jawab sosial perusahaan (TSP) dan Peraturan Gubernur Jatim Nomor 52 tahun 2012 tentang pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
”Ditambah lagi Juga peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/2013 tentang perubahan keempat peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL),” tambah Harlis.
Dalam peraturan itu dijelaskan, sumber pendanaan kegiatan PKBL berasal dari dana eksisting dan tambahan dana sesuai kemampuan perusahaan, maksimal 2% dari laba perusahaan untuk kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan.
Wali Kota Mojokerto mendukung kegiatan optimalisasi CSR dari para pengusaha itu. Dengan pertemuan ini, menurut wali kota, perusahaan diharapkan dapat mendukung program-program pemerintah dengan program tanggung jawab sosial masyarakatnya.
”Selain dapat berkontribusi dalam membangun daerah, perusahaan akhirnya juga dapat promosi kepada masyarakat, jadi antara pemkot dan pengusaha sama-sama mendapat keuantungan,” tegas wali kota. [kar]