Kota Mojokerto Segera Terapkan Absen Elektronik

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Sekretariat DPRD Kota Mojokerto, tidak bisa lagi titip absen. Sebab, Pemkot Mojokerto bakal menerapkan absen elektronik (finger print). Mesin absen elektro  ini di operasionalkan pada awal tahun depan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto, Endri Agus melalui stafnya, Irdinata mengatakan proses pemasangan alat ini di lakukan secara bertahap.
Di mulai dari lingkup sekretariat Pemkot Mojokerto. Sesuai rencana secara keseluruhan masing-masing SKPD akan di pasang alat  tersebut.
“Untuk sekretariat sedikitnya ada empat titik yang akan di pasang alat fingerprint,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya dengan alat  absen elektronik tersebut akan memudahkan kita memantau daftar hadir seluruh pegawai. Seluruh alata bsen elektronik yang terpasang tersambung dengan BKD.
Selain memanfaatkan jaringan kabel secara langsung, kita juga memanfaatkan jaringan internet untuk  SKPD yang jaraknya jauh dari BKD. “Cara kerja alat tersebut  akan menyimpan data absensi pegawai secara otomatis. Semua data yang masuk di masing-masing SKPD akan bermuara ke BKD,” jelasnya.
Terpisah Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengatakan sesuai dengan visi misi Pemkot Mojokerto untuk menjadikan Mojokerto sebagai  kota pelayanan maka kita harus menegakkan disiplin pegawainya.
“Jika budaya disiplin kerja sudah melekat di PNS maka pelayanan terhadap masyrakat akan terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ia mencontohkan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Saat ini pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama pemerintah.
Dengan dipasang alat tersebut maka masyarakat akan menikmati pelayanan kesehatan sesuai jam kerja yang telah di tetapkan. “Diharapkan tidak ada lagi jam molor, baik di pelayanan kesehatan maupun kantor lain,” pungkanya. [kar]