Pemkot Pasuruan Ajukan Tambahan Vaksin Tahap II

Petugas vaksinator pejabat publik dan tokoh masyarakat pada vaksinasi tahap tahap pertama.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan kembali mengajukan vaksin Sinovak Covid-19 tahap ke II ke pemerintah pusat. Hal itu karena tenaga kesehatan (nakes) masih belum terpenuhi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena menyampaikan jumlah vaksin yang diterima Pemkot Pasuruan sebanyak 1.680 dosis yang akan digunakan untuk tahap dua. Namun, ribuan vaksin itu masih kurang.

“Vaksin Covid-19 untuk Kota Pasuruan tahap II sudah didistribusikan pada Sabtu (30/1) lalu, ke Gudang Farmasi di Jalan Trunojoyo, Kota Pasuruan. Vaksin itu peruntukannya untuk nakes. Tapi jumlah itu masih kurang dan ada kekurangannya sekitar 360 vaksin. Saat ini kami masih mengajukan ke pusat dan masih menunggu,” terang Shierly Marlena, Selasa (2/2).

Vaksinasi Covid-19 pada nakes di Kota Pasuruan dimulai 29 Januari 2021. Hingga saat ini vaksinasi sudah mencapai 50 persen. Vaksinasi pertama untuk nakes dijadwalkan selesai di bulan Februari.

“Hari ini vaksinasi masih berjalan. Dari 1.544 nakes, vaksinasi sampai 50 persen. Minggu ini kami jadwalkan selesai,” urai Shierly Marlena.

Dari 1.544 nakes yang terdaftar vaksinasi, kata Shierly, sebanyak 67 orang harus ditunda. Hipertensi, gula darah tinggi, hamil dan menyusui menjadi penyebabnya. Mereka yang tertunda akan divaksin saat kondisi stabil.

“Vaksinator siap sewaktu vaksinasi bagi mereka yang tertunda. Mereka akan dihubungi dan diminta datang ke pos vaksinasi,” jelas Shierly Marlena.

Pihaknya menjelaskan vaksinasi tahap kedua akan dilakukan pada 12 Februari nanti. Berjarak 14 hari dari vaksinasi tahap pertama. hil

Tags: