Pemkot Pasuruan Evakuasi Warga

Petugas BPBD Kota Pasuruan saat akan mengevakusi warga di Dusun Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Sabtu (22/2) malam. [Hilmi Husain]

Banjir Terjang Pasuruan dan Probolinggo
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan terus bergerak cepat dalam mengatasi banjir diwilayah Kota Pasuruan. Begitu banjir datang di kawasan Dusun Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, BPBD Kota Pasuruan langsung menurunkan sejumlah perahu karet untuk mengavakuasi warga.
“Sejumlah perahu karet langsung turun di Dusun Karangasem saat banjir tiba. Selanjutnya kami mengevakuasi warga yang membutuhkan,” tandas Kepala BPBD Kota Pasuruan, Samsul Hadi, Minggu (23/2).
Banjir di Dusun Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan terjadi akibat meluapnya sungai Welang pada Sabtu (22/2) malam pukul 22.00. Ketinggian air banjir di lokasi mencapai antara 60-80 sentimeter.
“Selain itu, kami juga mendistribusikan makanan ke korban banjir. Karena, saat banjir, sebagian warga dipastikan tak bisa beraktivitas di dalam terutama memasak. Untuk makanan kami sudah koordinasi dengan pihak camat,” kata Samsul Hadi.
Sedangkan di wilayah Kabupaten Pasuruan, luapan Sungai Welang juga menyebabkan banjir di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton. Ketinggian banjir antara 30-50 sentimeter. “Banjir terjadi di Dusun Duyo, Desa Sukorejo dan Dusun Bulu, Desa Tambakrejo,” urai Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Jatim mencatat sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Probolinggo terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah setempat sejak Sabtu (22/2) sore hingga malam hari.
“Telah terjadi banjir genangan dan pohon tumbang akibat hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Probolinggo yakni di Kecamatan Leces, Kecamatan Gending, Kecamatan Tegal siwalan, dan Kecamatan Banyu anyar,” kata Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi di Probolinggo, Minggu (23/2).
Menurutnya banjir sudah mulai surut, sehingga petugas BPBD bersama warga bergotong royong membersihkan rumah yang terendam banjir akibat hujan deras yang menyebabkan tanggul Sungai Gending jebol.
“Hujan deras yang mengguyur beberapa jam dan pasangnya air laut di kawasan pesisir, serta jebolnya tanggul menyebabkan rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Gending terendam banjir,” tuturnya.
Ia menjelaskan masuknya air ke perkampungan warga terjadi setelah tanggul penahan air di aliran sungai setempat jebol sepanjang 6 meter dengan tinggi 2 meter. “Tanggul tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah provinsi, sehingga perbaikan permanen tentunya diharapkan diperbaiki oleh pihak Pemprov Jatim, namun kami mempersiapkan karung pasir guna mengurangi debit arus air yang masuk ke perkampungan warga setempat,” katanya.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Probolinggo, banjir menggenangi Kecamatan Leces yang meliputi dusun Rawa Tirta dan Komak Indah, Desa Sumber Kedawung, Desa Clarak RT 08, Desa Polotan, kemudian di Kecamatan Gending yang tergenang banjir berada di Desa Pajurangan, Gending, Sumberkerang, Brumbungan lor, Randu Pitu dan Bulang.
Kemudian di Kecamatan Tegal Siwalan terdapat di Dusun Pajurangan 1, Desa Blado kulon dan di Kecamatan Banyu Anyar berada di Desa Liprak Kulon, sedangkan bencana pohon tumbang berada di Desa Blado kulon- Kecamatan Tegal siwalan, Desa Suko- Kecamatan Maron, dan Desa Sumber kerang-Kecamatan Gending.
Selain merendam permukiman warga, banjir yang terjadi pada Sabtu (22/2) sore hingga malam hari menyebabkan jalur pantura di Desa Brumbungan Lor tergenang air setinggi 60 cm, sehingga menyebabkan arus lalu lintas di jalur pantura terganggu. “Kami juga selalu menyampaikan prakiraan cuaca Kabupaten Probolinggo selama 12 Jam untuk daerah yang perlu diwaspadai wilayah bagian selatan (Argopuro – Sukapura) diprediksi terjadi hujan ringan hingga sedang, kemudian wilayah bagian barat (Wonomerto – Tongas) diprediksi hujan ringan, kemudian di wilayah bagian timur (Dringu – Paiton) diprediksi hujan ringan hingga sedang,” ujarnya.
Anggit mengatakan pihak BMKG menyampaikan peringatan dini untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat di wilayah Kabupaten Probolinggo. [hil,ant]

Rate this article!
Tags: