Pemkot Pasuruan Kesulitan Identifikasi 18.764 Makam Tanpa Identitas

RUTIN DIBERSIHKAN – Petugas makam saat membersihkan rumput di area makam di TPU Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (18/3).

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan terus melakukan sosialiasi pada keluarga ahli waris hingga kerabatnya terkait pendataan TPU (Tempat Pemakaman Umum) di wilayah Kota Pasuruan.
Sosialisasi dilakukan agar Pemkot Pasuruan bisa mengetahui berapa total jumlah makam di Kota Pasuruan. Sampai saat ini tercatat sebanyak 18.764 makam tanpa identitas atau 36 persen dari keseluruhan data penghuni makam.
“Kami sudah berupaya sekuat tenaga untuk melakukan sosialisasi terhadap keluarga ahli waris maupun kerabatnya. Tapi, hasilnya masih 36 persen tanpa identitas sebanyak 18.764 makam dari keseluruhan data penghuni makam atau total makam,” tandas Kepala UPT Pemakaman pada Dinas Kawasan Permukiman dan Perumahan Rakyat Kota Pasuruan, Wisnu Bagya Winarsa, Senin (18/3).
Menurutnya sosialisasi dilakukan di tiap Kelurahan dengan mengundang RT dan RW. Meski demikian, pihaknya akan tetap bersosialisasi kembali sampai hasilnya bagus. Diharapkan kesadaran ahli waris supaya melakukan registrasi.
“Sosialisasi tetap akan kami lakukan. Setiap harinya kami berupaya untuk bersosialisasi. Kami mengharapkan kesadarannya supaya yang belum registrasi secepatnya melakukan registrasi,” kata Wisnu Bagya Winarsa.
Terinci, total penghuni makam di lima TPU yang dikelolah Pemkot Pasuruan sebanyak 51.344. Makam yang memiliki identitas sebanyak 32.580. Adapun makam tanpa identitas sebanyak 18.764.
“Yang paling banyak tanpa identitas berada di TPU Gadingrejo yang jumlahnya mencapai 13.931. Selanjutnya di TPU Bugul Kidul sebanyak 1.819, di TPU Purut 1 sebanyak 1.779, TPU Purut 2 sebanyak 935. Kemudian, di TPU Kristen, masing-masing terdiri atas makam Bong sebanyak 299 dan makam Temenggungan sebanyak 12,” tambah Wisnu Bagya Winarsa. [hil]

Tags: