Pemkot Pasuruan Lelang Empat Jabatan Dinas

Wali Kota Pasuruan, H Setiyono saat melatik ratusan pejabat di gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Pasuruan, Rabu (28/12). [Bhirawa/Hilmi Husain]

Wali Kota Pasuruan, H Setiyono saat melatik ratusan pejabat di gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Pasuruan, Rabu (28/12). [Bhirawa/Hilmi Husain]

Bupati Tuban Lantik Pejabat Struktural)
Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah Kota Pasuruan melelang empat jabatan eselon dua yang masih kosong usai mutasian di lingkungannya. Keempat jabatan yang akan di lelang adalah Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pertanian (Disperta), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Perumahan dan Permukiman.
Wali Kota Pasuruan, H Setiyono menyampaikan pengisian empat jabatan dinas melalui pelelangan itu sesuai dengan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Lelang jabatan bisa diikuti oleh siapa saja di luar Kota Pasuruan, baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia.
“Siapa saja bisa mengikuti pelelangan empat jabatan ini, asalkan pejabat pada eselon dua. Dari luar Jawa bisa mengikutinya. Lelang jabatan ini sesuai UU ASN,” ujar H Setiyono usai melantik ratusan pejabat di lingungan Pemkot Pasuruan, Rabu (28/12).
Menurutnya, empat dinas yang masih kosong pimpinannya sementara diisi oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) yang merupakan Sekretaris Dinas (sekdis) dari masing-masing dinas tersebut. “Yang kosong sementara akan diangkat Plt, sambil menunggu proses lelang jabatan sekitar tiga bulan. Dalam prosesnya, kami saat ini masih menunggu aturan dari pusat,” tegas H Setiyono.
Sebanyak 636 pejabat di lingkungan Pemkot Pasuruan dimutasi dan dilantik oleh Wali Kota Pasuruan di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan. Ratusan pejabat tersebut dimutasi berdasarkan PP no 18 tahun 2016. Terinci, ke 636 pejabat struktural mulai dari eselon II sebanyak 27, eselon III sebanyak 121, lurah sebanyak 34 dan eselon 1V sebanyak 454.
Menariknya dari nama-nama pejabat eselon II yang dimutasi pada november lalu, ternyata ada yang kena mutasi lagi pada Desember 2016 ini. Mereka adalah Rudianto, sebelumnya menjabat sebagai Asisten I bidang Pemerintahan berganti menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan, Mahbub Efendi dari Asisten III bidang administrasi umum menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Siti Amiri yang sebelumnya staf ahli bidang pemerintahan menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Setyo Hadi dari Dishubkominfo berganti menjadi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik hingga yang lainnya. “Mutasi ini merupakan hal yang prosedural. Selain penyegaran juga promosi jabatan di tatanan birokrasi,” kata H Setiyono.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan berharap semua pejabat agar dapat memberikan kinerja yang baik dan terus berkoordinasi. “Sebagai PNS sejati selayaknya tidak boleh pilih-pilih tempat bekerja. Semua pejabat yang telah dilantik kami mengharapkan agar dapat memberikan yang terbaik buat Pemerintah Kota Pasuruan yakni dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat,” jelasnya.
Ketua DPRD Kota Pasuruan, H Ismail M Hasan menyampaikan hal sama, yakni dengan adanya mutasi di tubuh Pemkot Pasuruan diharapkan dapat lebih menampung aspirasi rakyat. “Terpenting dari mutasi jabatan ini yakni mereka harus bisa menampung aspirasi masyarakat. Semoga mereka bisa bekerja dengan maksimal untuk pembangunan Kota Pasuruan khususnya,” terang H Ismail M Hasan.
Mulai Bergerak
Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda benar-benar membuktikan dalam periode dua ini akan memutar seluruh pejabat struktural di Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Tuban, terbukti kemarin sebanyak 777 Pejabat Struktural dan fungsional dilantik Bupati Tuban di Pendopo Krodo Manunggal, Jalan RM Suryo Tuban.
Pelantikan dan pengukuhan sejumlah pejabat tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan kinerja Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru seiring diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016, tentang perangkat daerah dan peraturan daerah nomor 14 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah.
Diketahui meski tidak banyak adanya perubahan, mutasi maupun kenaikan jabatan dilingkungan pemerintahan Kabupaten Tuban, pelantikan tersebut diharuskan mengingat adanya perubahan SOTK baru. Semua pejabat ekselon mulai VIb hingga ekselon IIb.
Dari data yang diterima Bhirawa keempat pejabat yang menduduki posisi baru tersebut adalah, Teguh Setyabudi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas Media dan Protokol kini sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Aguk Waluyo R sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kesbangpolinmas kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Tuban.
Sementara A. Amenan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Tuban, pria yang juga mantan aktivis HMI ini sebelumnya menjabat sebagai Kabag Perekonomian, Administrasi Pembangunan dan Kesra. Sedangkan mantan Camat Soko Muji Selamet kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.
Bupati berpesan para pejabat untuk segera menyesuaikan dengan tugas barunya mempelajari Tupoksinya masing-masing, agar tercipta suasana kondusif, karena kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada mekanisme kerja aparatur Negara. “PNS bukan sekedar aparatur Negara tetapi juga sebagai abdi masyarakat yang hidup ditengah-tengah masyarakatdan berkerja untuk kepentingan rakyat,” pungkas Bupati Tuban Fathul Huda. [hil,hud]

Tags: