Pemkot Pasuruan Percantik Wajah Alun-alun

Wali Kota Pasuruan, H Setiyono didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan, Rudianto melihat langsung kondisi alun-alun Kota Pasuruan, Selasa (2/1).

(Sedot Wisatawan)
Kota Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan akan mempercantik wajah alun-alun Kota Pasuruan. Penataan dilakukan agar kawasan alun-alun semakin bersih dan tertata. Sehingga menjadikan destinasi wisata baru di Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H Setiyono menyampaikan mempercantik alun-alun sebagai upaya mengembalikan fungsinya sebagai tempat berkumpul atau tempat rekreasi masyarakat yang murah.
“Tahun 2018 ini, alun-alun Kota Pasuruan akan kami percantik. Hal itu supaya alun-alun menjadi tempat yang menyenangkan dan membanggakan,” ujar H Setiyono disela-sela mengecek langsung kondisi alun-alun Kota Pasuruan, Selasa (2/1).
Saat ini, kondisi alun-alun Kota Pasuruan penampilannya semakin berbeda. Selain tak ada lagi pagar difasilitas umum, kondisi alun-alun Kota Pasuruan sudah terlihat ada papan nama alun-alun Kota Pasuruan di sebelah barat. Dengan dipercantiknya alun-alun, tentusaja akan menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk berkunjung. Ketika itu tercapai tentunya akan tumbuh sektor-sektor informal di seputar alun-alun.
“Kami datang langsung kesini untuk melihat kondisi dilapangan. Karena alun-alun itu sangatlah penting lantaran sebagai ruangan publik, maka desainnya juga harus bagus. Supaya ke depannya alun-alun Kota Pasuruan bisa menjadi jujukan bukan warga lokal saja, melainkan dari luar daerah untuk berekreasi. Saat ini saja, ketika sore dan malam hari, kondisi alun-alun sudah dinikmati warga,” kata Setiyono.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menambahkan penataan kawasan alun-alun dilakukan juga sebagai upaya mendukung Kota Pasuruan sebagai Kota Pusaka. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan, Rudianto menambahkan anggaran yang disiapkan untuk mempercantik alun-alun Kota Pasuruan mencapai kisaran Rp 5,6 miliar.
“Yang dipercantik adalah taman, sampah, saluran air di tengah tugu dan di dalam alun-alun. Pohon-pohon yang sudah tinggi dirapikan, penambahan lampu menerangan malam hari serta penambahan kursi hingga sarana penunjang lainnya,” tandas Rudianto. [hil]

Tags: