Pemkot Pasuruan Serius Selamatkan Cagar Budaya

Sebuah taman kota di jalan Pahlawan Kota Pasuruan masuk dalam cagar budaya yang ditetapkan Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan, Rabu (13/4). [hilmi husain/bhirawa]

Sebuah taman kota di jalan Pahlawan Kota Pasuruan masuk dalam cagar budaya yang ditetapkan Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan, Rabu (13/4). [hilmi husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan menegaskan akan tetap menjaga keaslian cagar budaya di wilayahnya. Kepala Disporabud Kota Pasuruan, Mahbub Efendi menyampaikan langkah itu untuk menjaga kelestarian sehingga jangan sampai warisan budaya itu rusak. “Cagar budaya yang ada di Kota Pasuruan tetap kami jaga keasliannya. Karena cagar budaya merupakan bukti kongkret sebuah sejarah. Terpenting lagi menjaga keorsinilannya,” ujar Mahbub Efendi, Rabu (13/4).
Di Kota Pasuruan terdapat 18 cagar budaya peninggalan masa Hindia-Belanda yang masih terawat. Antara lain rumah dinas Wakil Wali Kota Pasuruan, SDN Pekuncen I, gedung pancasila, klenteng Tjoe Tik Kiong, SMPN 2, taman kota, rumah singa, gedung wolu hingga lainnya. “Ke 18 cagar budaya di Kota Pasuruan yang menetapkan adalah Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan,” jelas Mahbub Efendi.
Diakuinya, dari belasan cagar budaya tersebut ternyata sebagian besar milik pribadi. Meski demikian, Disporabud tetap merangkulnya. “Kami akui, cagar budaya disini rata-rata sepenuhnya milik pribadi. Seperti rumah singa, mebel Quick, rumah darussalam dan lainnya. Sehingga langkah kami yakni dengan melakukan pendekatan secara personal dan bekerja sama. Untuk milik pemerintah daerah hanya beberapa saja,” papar Mahbub Efendi.
Di samping itu, pihaknya juga tetap menjaga kelestarian cagar budaya dengan memperkenalkan ke penerus anak bangsa. Rasa cinta tanah air kepada siswa itu untuk menghargai dan menghormati perjuangan yang dilakukan para pendahulu.
“Dengan memberikan pengetahuan kepada siswa sejak dini akan pengenalan cagar budaya dan situs sejarah lokal, setidaknya dapat mengetahui bagaimana sejarah daerahnya sekaligus ikut menumbuhkan jiwa nasionalis di dalam diri mereka,” pungkas Mahbub Efendi. [hil]

Tags: