Pemkot Pasuruan Terus Evaluasi Akuntabilitas Kinerja OPD

Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST (tengah) saat membuka acara evaluasi akuntabilitas kinerja dan pra evaluasi reformasi birokrasi di lingkungan Pemkot Pasuruan, Kamis (19/9). [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja dan pra evaluasi reformasi birokrasi. Kegiatan digelar untuk menilai tingkat akuntabilitas kinerja atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government) serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.
Berdasarkan dari hasil evaluasi oleh Gubernur Jawa Timur, menunjukkan Pemerintah Kota Pasuruan memperoleh nilai 68.25 atau predikat “B”.
Penilaian tersebut menunjukkan akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja dan perlu sedikit perbaikan.
Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST menyampaikan ada 3 langkah yang di lakukan Kota Pasuruan terkait hasil evaluasi dan rekomendasinya. Yakni, komitmen pimpinan, perbaikan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penguatan evaluasi internal.
“Meski meraih predikat B, tapi kami akan terus melakukan evaluasi. Tentu supaya hasilnya lebih baik dari saat ini. Antara lain komitmen pimpinan, perbaikan SAKIP OPD dan penguatan evaluasi internal,” ujar Raharto Teno Prasetyo ST disela-sela sambutannya di Hotel Horison Pasuruan, Kamis (19/9).
Pihaknya juga memaparkan materi yakni SAKIP Kota Pasuruan Tahun 2019 yang meliputi gambaran umum, kondisi geografis Kota Pasuruan, luas wilayah, jumlah penduduk, wilayah administrasi.
“Disamping itu, pemaparan materi selanjutnya yakni hasil perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yakni terkait Visi Kota Pasuruan lebih sejahtera, mandiri dan berdaya saing dengan perdagangan, jasa dan industri,” kata Raharto Teno Prasetyo ST. [hil]

Tags: