Pemkot Pasuruan Tuntaskan Akta Kelahiran Lewat Getuk Tular

Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST saat melounching inovasi Getuk Tular di Kota Pasuruan, Rabu (11/9). [Hilmi Husain/ Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan terus melakukan sebuah inovasi dalam hal pelayanan publik di wilayahnya. Salah satunya mengeluarkan inovasi Gerakan Tuntas Akta Kelahiran untuk Kemaslahatan Kota Pasuruan yang disingkat “Getuk Tular”
Nantinya, gerakan tuntas akta kelahiran tersebut dapat mendorong masyarakat Kota Pasuruan untuk memiliki akta kelahiran melalui peran serta Lurah, Ketua RW, Ketua RT dan Kader PKK, demi kelangsungan serta kemaslahatan masyarakat Kota Pasuruan.
Plt Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan Siti Mariyam menyampaikan inovasi Getuk Tular 2019 sebagai edukasi dan pemahaman untuk percepatan kepemilikan akta pencatatan sipil bagi penduduk Kota Pasuruan.
“Getuk Tular dilounching sebagai upaya pelayanan masyarakat dalam hal pembuatan akta kelahiran serta untuk meningkatkan koordinasi permasalahan penduduk yang belum memiliki akta pencatatan sipil di Kota Pasuruan,” kata Siti Mariyam, disela-sela sosialisasi pelayanan pencatatan sipil tahun 2019 serta melounching inovasi getuk Tular di Kota Pasuruan, Rabu (11/9).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST mengungkapkan dilounchingnya Getuk Tular tak lain diharapkan agar bisa memudahkan masyarakat Kota Pasuruan dalam hal kepengurusan akta kelahiran. Karena kebutuhan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bisa diperoleh dengan mudah, cepat dan gratis.
“Pemkot Pasuruan terus berinovasi dalam hal pelayanan masyarakat. Sebab, inovasi merupakan kunci kemandirian suatu daerah. Dengan adanya sebuah inovasi akan memberikan nilai tambah (added value) terhadap program dan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya,” urai Raharto Teno Prasetyo ST.
Ia pun mengajak semua jajaran OPD di lingkungan Pemkot Pasuruan supaya terus melakukan inovasi yang pro masyarakat. Hal itu sejalan dengan butir kedua Nawa Cita untuk membuat pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik. [hil]

Tags: