Pemkot Probolinggo Keluarkan Kebijakan Ramadan di SKPD

Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo menyusun sejumlah kebijakan selama bulan Ramadan 1435 H. Berbagai kegiatan bersama dengan masyarakat, seperti sahur dan buka bersama, di 29 kelurahan yang ada di wilayah kepemimpinannya.
“Itu (buka bersama) sesuai dengan masukan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) kepada saya. Nanti buka bersama di 29 kelurahan. Kalau sahurnya dengan bapak (suami) keliling, jadwalnya menyesuaikan. I’tikaf tetap ada. Hal ini diungkapkan  Walikota Probolinggo Hj. Rukmini, Kamis 3/7 saat ditemui usai rapat di rumah dinas.
Selain itu pula ada acara Cangkru’an bareng Wali kota dan Ajang Wadul Rembug Warga Tahun 2014 dimulai dari Kelurahan Tisnonegaran Jl. Arif Rahman Hakim Gg. sumber pacar Kota Probolinggo. Kegiatan yang di hadiri oleh KPU, Pihak Kejaksaan dan Pengadilan Negeri, Kapolres, Dandim 0820, Badan, Dinas, Bagian Kantor sampai dengan Kecamatan dan kelurahan Se- Kota Probolinggo tersebut berlangsung sekitar selama 2 (dua) jam yang dimulai dari pukul 08:30wib pagi tadi.
Setiap ada acara cangkru’an yang telah berlangsung seperti sebelum – sebelumnya, kondisinya tidak jauh berbeda dengan yang sekarang, banyak ibu – ibu nya daripada bapak – bapaknya. Mudah – mudahan kita berkumpul  juga dapat kegiatan yang positive. Namun kalo ada kumpul – kumpul kadang ada juga yang negative contohnya seperti gosipin orang apalagi dalam bulan puasa ini tidak boleh, ungkapnya.
Wali kota Hj. Rukmini juga meminta kepada seluruh warga sekitar untuk menjaga serta melestarikan Sumber Mata Air Sumber Pacar. Juga ada acara tanya jawab, pembagian bantuan sembako kepada warga, serta acara peletakan batu pertama pelaksanaan  program pembangunan infrastruktur kelurahan tahun 2014 se- wilayah kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
Selain itu juga telah menyusun surat edaran yang diberlakukan selama bulan ramadhan dan berisi 14 poin penting. Isi surat itu harus ditaati dan diawasi oleh pihak berwenang. Menurutnya, imbauan tersebut menjadi keputusan terbaik bagi pemerintah setelah menimbang rekomendasi berbagai pihak, ujarnya.
Dikeluarkannya surat edaran tersebut agar kondusifitas Kota Probolinggo tetap terjaga. Karaoke bisa tetap buka dengan catatan, jam operasi harus sesuai dengan aturan kami. Mudah – mudahan apa yang menjadi kesepakatan ini betul – betul dilakukan. Jika tidak, tahun depan sudah tidak ada toleransi,” tegasnya.
Pemkot Probolinggo pun berupaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT di bulan Ramadhan, khususnya di kalangan pegawai. Setiap siang setelah salat duhur, dilaksanakan ceramah agama di masjid Al Ikhlas.
Tidak hanya itu, bagi – bagi takjil di depan kantor wali kota saban Ramadhan juga kembali digelar tahun ini. Ini kan kebijakan yang baik, jadi selayaknya dilanjutkan,” tuturnya.
Pemkot menyediakan 200 kotak takjil setiap hari.” 150 kotak dari Bagian Umum, 50 kotaknya bergiliran dari tiga instansi setiap 10 hari sekali. Yakni, PDAM, RSUD dan DPPKA,” imbuhnya.
Takjil tersebut dibagikan mulai pukul 17.00 sampai waktu berbuka puasa. Takjil ini sengaja dibagikan untuk membantu masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan tengah dalam perjalanan.
Kegiatan yang lain, yakni selama bulan Ramadhan seluruh pejabat pemkot wajib mengikuti Safari Ramadhan ke masjid – masjid Safari Ramadhan dimulai di masjid agung Raudlatul Jannah (masjid jamik). “Jadwal Safari Ramadhan dua kali seminggu. Dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota dan Sekda.
Masjid yang jadi agenda safari Ramadhan juga sudah dijadwalkan. Yakni, masjid PP Riyadlus Sholihin (Ketapang), masjid Nurul Hikmah (Mangunharjo), masjid Haqqul Yaqin (Kanigaran), masjid An Nur (Sumbertaman), rumah dinas wali kota, masjid Al Ikhlas Barokah (Jati) dan masjid Raudlatul Jannah (Kebonsari Kulon).
Bazar Ramadhan yang digelar di alun – alun utara; Jl. KH. Mansyur. Bazar ramadhan dilaksanakan selama 28 hari, sampai tanggal 25 Juli. Masyarakat bisa berbelanja keperluan berbuka dan sahur pukul 15.00 – 17.00.
“Melalui bazar ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan usaha mereka. Saya juga berpesan, bersamaan dengan bulan Ramadhan mari menjaga situasi yang kondusif dan meningkatkan amal ibadah,” tambah Wali Kota Rukmini. [wap]