Pemkot Probolinggo Lantik Enam Pejabat, Tiga OPD Punya Kabid Baru

Wawali Subri lantik 6 pejabatnya. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

(Pemkab Mutasi 20 Pejabat Eselon III Dan I)
Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Di tengah-tengah mewabahnya covid 19 sebanyak 20 orang pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo.
Sedangkan peemerintah kota Probolinggo melantik enam pejabat, dengan begitu 3 OPD punya kabid baru, Rabu (29/4/2020). Sebagai upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), pelaksanaan pelantikan dan pelaksanaan sumpah jabatan ini menerapkan jarak sosial.
Di mana tempat duduk peserta rapat kurang lebih 2 meter dan menggunakan protokol kesehatan. Sebelum masuk ruangan para peserta mencuci tangan dengan pembersih tangan dan mengukur suhu tubuh serta menggunakan masker.
Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 8 orang pejabat administrator (eselon III) dan 12 orang pejabat pengawas (eselon IV) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Serah terima jabatan diwakili oleh M. Abduh Ramin dan Deny Kartika Sari sebagai Camat Gending. Selanjutnya M. Abduh Ramin akan dipindahkan sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menyampaikan mutasi dan bergulir ini adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan karena merupakan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Semoga pelantikan ini dapat lebih memberikan motivasi bagi saudara untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab saudara sebagai seorang pejabat,” katanya.
Menurut Wabup Timbul, jabatan yang diberikan harus disyukuri dan diberikannya dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi dalam bekerja.
Untuk itu diperlukan keseriusan, tanggung jawab moral dan komitmen bersama serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Saya berharap kepada saudara-saudara dan segenap aparatur Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar dapat meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas maupun sebagai anggota masyarakat,” jelasnya.
Bagi pejabat eselon III dan IV ini dan yang menjadi pucuk pimpinan unit kerja, tentu saja harus mampu mengarahkan seluruh staf untuk menjalankan program kerja.
“Saya ingatkan para pejabat eselon III dan IV harus mampu membaca visi yang dikedepankan oleh pimpinan dan juga harus memiliki kecakapan untuk merealisasikannya, karena harus dalam banyak hal, para pejabat eselon III dan IV ini dituntut untuk meminta hal-hal yang dapat dilakukan secara teknis,” terangnya.
Wabup Timbul memerlukan Pemerintah Kabupaten Probolinggo membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah didukung.
“Rotasi, mutasi, atau promosi jabatan tertentu merupakan bagian dari dinamisasi, proses penyegaran dan permintaan kebutuhan dalam birokrasi organisasi, akan selalu dibutuhkan saat dibutuhkan dan untuk menghindari keterlibatan organisasi. Dengan demikian patutnya hal ini dapat kita lihat dan kita tanggapi secara wajar dan sebagai hal yang biasa, ” tuturnya.
Di waktu yang sama Waki Wali Kota Muhammad Soufis Subri melantik enam orang pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Acara yang berlangsung dengan khidmat itu dilaksanakan di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo dihadiri Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, para asisten dan sejumlah kepala OPD.
Enam orang pejabat struktural eselon III dan IV tersebut diantaranya Sudarso yang merupakan Kabid Perhubungan Industrial DPMPTSP dan Naker mutasi menjadi Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Muhammad Sulhan sebelumnya sebagai Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Lingkungan Hidup DLH menggantikan posisi Sudarso sebagai Kabid Perhubungan Industrial DPMPTSP dan Naker.
Selanjutnya, Suciati Ningsih sebelumnya sebagai Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata menggantikan posisi Sulhan sebagai Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Lingkungan Hidup DLH. Tri Setyo Anggodo sebelumnya sebagai Kasi Pengembangan Usaha Mikro pada bidang Pemberdayaan Usaha Mikro DKUPP bergeser menjadi Kasi Pengolahan dan Pelestarian Bahan Pustaka pada Bidang Perpustakaan Disperpusip.
Mas Arik Fajeri Zunaedi sebelumnya sebagai Kepala UPTD BLK DPMPTSP dan Naker bergeser sebagai Sekretaris Lurah Kelurahan Kedopok.
Posisinya digantikan Muhammad Rizqi Fauzi yang sebelumnya sebagai Analis SDM Aparatur pada sub bagian TU BKPSDM. Menurut Subri dalam arahannya, menekankan mutasi merupakan hal biasa dalam pergeseran tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Oleh karena itu, wawali berharap pada pejabat yang dimutasi siang itu untuk segera move on. Segera buat perubahan pada dinas baru, tambahnya. [wap]

Tags: