Pemkot Probolinggo Terima Al-Quran Akbar dari Yayasan Ilmu Al-Quran Wonosobo

Habib Hadi terima Alquran akbar dari Yayasan Al – Quran Wonosobo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

MTQ Ke-30 Kota Probolinggo Diikuti 288 Peserta Dari 5 Kecamatan

Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
MTQ ke 30 kota Probolinggo, di buka langsung wali kota Habib Hadi Zainal Abidin , Sabtu (17/12) malam di lapangan Sumber Kareng, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Diikuti sebanyak 288 koriah dari 5 yang ada. Di kesempatan tersebut Wali kota Habib Hadi menerima Alquran berukuran besar yang di pesan dari Yayasan Ilmu-ilmu Al-Quran Wonosobo.

Kabag Kesra Pemkot Probolinggo Agus Dwiwantoro menyampaikan bahwa MTQ ini digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu, (17-18/12). Pelaksanaannya di beberapa tempat, di antaranya pendapa Kecamatan Kademangan, pendapa Kelurahan Kademangan, SDN Kademangan 1, 2, 4 dan Pondok Pesantren Azidan Barokatu Zainil Hasan.

Lomba membaca ayat-ayat Alquran dengan suara merdu ini, diikuti oleh 288 peserta yang sudah terpilih dari setiap kelurahan untuk mewakili kecamatannya. Yakni dari Kecamatan Kademangan, Mayangan, Kanigaran, Kedopok, dan Kecamatan Wonoasih.

Ratusan peserta tersebut berlomba di beberapa cabang di antaranya cabang tartil putra-putri sebanyak 31 peserta. Cabang Tilawah Alquran putra-putri yang terdiri dari golongan anak-anak, remaja, dan dewasa sebanyak 55 orang.

Cabang Tahfidz Alquran putra-putri yang terdiri dari golongan 1 juz tilawah 33 orang, golongan 5 juz tilawah 23 orang, golongan 10 juz 18 orang, dan golongan 20 juz 9 orang. Serta cabang Syarhil Alquran (MSQ) sebanyak 18 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang. Cabang Fahmil Alquran (MFQ) sebanyak 17 kelompok yang terdiri dari 3 orang setiap kelompok.

Cabang Khat Alquran putra-putri terdiri dari golongan naskah penulisan ayat ayat Alquran putra-putri, terdiri dari golongan naskah penulisan ayat Alquran, golongan hiasan mushaf, serta golongan dekorasi dan kontemporer sebanyak 79 orang.

MTQ ke-30 tingkat Kota Probolinggo ini ber tujuan. Antara lain meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman penghayatan kandungan Alquran dan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, tuturnya.

Tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan minat dan bakat peserta, serta melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia dan umat Islam dalam membaca Alquran (Qira’at Alquran), menghafalkannya (Hfidz Alquran), dan memahaminya (Fahm Alquran).

Lalu, memaparkan kandungan (Syarh Alquran) sebagai upaya membumikan Alquran di tengah masyarakat Kota Probolinggo, meningkatkan silaturahmi dan menjalin ukhuwah antar peserta, serta mempersiapkan peserta untuk MTQ di tingkat Jawa Timur tahun 2023.

Para peserta juga akan dinilai secara langsung oleh para ustaz/ustazah dan mubalig yang ahli di bidang masing-masing. Diharapkan nantinya para peserta benar-benar siap mewakili Kota Probolinggo. Dalam pembukaan MTQ ke-30 tingkat Kota Probolinggo, juga diserahkan Alquran akbar berukuran raksasa dari Yayasan Ilmu-ilmu Alquran Wonosobo ke Pemerintah Kota Probolinggo.

Sebelum diserahkan, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin lebih dulu menulis harakat dalam Alquran berukuran 1×1,5 meter tersebut. Alquran tersebut ditulis tangan, dan diproduksi selama 7 bulan.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, gelaran MTQ ini bertujuan agar generasi bangsa bisa menghiasi kotanya dengan lantunan Alquran, dan bisa membawa keberkahan. “Kita gelar MTQ di penghujung tahun 2022, untuk mengajak generasi bangsa dalam meningkatan ketaqwaan dan keimanan, dan tentunya bisa membawa keberkahan,” kata Habib Hadi.

Habib Hadi menuturkan, kegiatan ini untuk mengimplementasikan generasi bangsa di Kota Probolinggo dengan nilai-nilai universal Qurani. Serta, membangun generasi Qurani yang bermartabat, aman dan berkah. “Melahirkan anak bangsa yang baik dan berkeimanan tinggi,” tutur Habib Hadi.
Sementara itu, Aqil Firos Fahrezi (14) peserta dari Kecamatan Kademangan mengatakan, dirinya akan berjuang untuk menjadi juara. “Saya akan bertarung. Mohon doanya,” kata Aqil yang meraih juara 2 tingkat Kecamatan Kademangan.

Dalam acara MTQ Ke-30 Kota Probolinggo, panitia juga melibatkan UMKM di Kecamatan Kademangan, yang menyediakan produk olahan rumahan khas Kecamatan KademanganTujuannya tak lain adalah untuk memberdayakan dan mengenalkan produk UMKM Kecamatan Kademangan.
Lomba MTQ bertema “Mewujudkan Kota Probolinggo Hebat dan Handal Melalui Implementasi Nilai – Nilai Universal Al – Qur’an Dalam Membangun Generasi Qur’ani Yang Bermartabat, Aman dan Berkah.

“Kita implementasi generasi bangsa di Kota Probolinggo, dengan nilai – nilai universal Al – Qur’ani, dan membangun generasi Al – Qur’ani yang bermartabat, aman dan berkah, dan melahirkan anak bangsa yang baik dan berkeimanan tinggi” tandas Habib Hadi.

Perlu diketahui Al – Qur’an Raksasa atau akbar, pesanan ke 12 yang dipesan Pemkot Probolinggo, dengan lebar dan panjang 1 X 1,5 Meter, dengan berat 1/2 kwintal (160 kg), rencana akan menghiasi Museum Probolinggo, di jalan Suroyo nantinya.

Ahmad Hafid dari Unsik Wonosobo menuturkan, Alquran Akabar ini di tulis selama 7 bulan dengan tulisan tangan dua santri yakni Ahyasudin menulis hotnya sedangkan ornamen pinggirnya dikerjakan oleh Anas Makruf. Sedangkan ukuran kertasnya 1,5 meter x 1 meter, khusus di pesan dari Kudus, tambahnya.(Wap/Adv)

Tags: