Pemkot Revitalisasi Jembatan Petekan untuk Wisata Sungai

Arus lalu lintas di Jalan Kenjeran tersendat akibat jalan rusak dan berlubang ditancapi sebuah kursi dan tiang bendera, Kamis (15/12) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Arus lalu lintas di Jalan Kenjeran tersendat akibat jalan rusak dan berlubang ditancapi sebuah kursi dan tiang bendera, Kamis (15/12) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Keinginan pemerintah kota (Pemkot) Surabaya untuk membuka destinasi wisata sungai segera terealisasi. Sungai yang membelah kota pahlawan ini sepanjang Kalimas hingga mangrove Wonorejo akan menjadi objek wisata baru bagi warga Surabaya. Sungai Kalimas sebagai tujuan wisata kota diharapkan kian melengkapi obyek wisata yang ada di kota Surabaya.
Sungai Kalimas ini merupakan anak Sungai Kali Surabaya. Sepanjang 19 Km, dari Jagir bermuara di Pelabuhan Perak, membelah Kota Surabaya. Sedang dari Jagir hingga Mangrove sepanjang 6 km menuju muara sungai Jagir dari Bozem Wonorejo.
Guna mewujudkan wisata tersebut rencananya Pemkot Surabaya dapat kucuran dana APBN dari Pusat senilai Rp 200 miliar, disampaikan Wali kota Surabaya Tri Rismaharini, diruang kerja wali kota.
Risma begitu disapa warga Surabaya memaparkan, walau menyimpan potensi, nyatanya hanya sebagian kecil saja dari ruas Kalimas yang sejauh ini dimanfaatkan untuk wisata air. Paling ramai, wisata berperahu di Taman Prestasi. Untuk itu ia akan membuka wisata air itu sebagai sarana rekreasi dan olahraga air (dayung).
“Jembatan Petek,an akan diperbaharui dan diperbaiki kembali. Sedang sungai akan diperdalam dengan dikeruk. Dana akan dipersiapkan sekitar Rp 200 miliar dari APBD,” terangnya.
Selain untuk kepentingan wisata air, pengerukan sungai juga bisa difungsikan penampungan debit air hujan yang tinggi. Sehingga diharapakan Surabaya terbebas dari banjir.
“Warga Surabaya tidak perlu jauh-jauh rekreasi keluar kota. Karena di dalam kota pun tempat wisata semuanya ada,” urai Risma.
Di kawasan Wisata Mangrove , menuju muara sungai Jagir dari Bozem Wonorejo disana bisa menikmati menikmati ekowisata. “Nanti ditahap awal akan disediakan 20 perahu untuk memenuhi wisata sungai itu,” ucapnya.
Sedang dijembatan Petek,an akan diperbaiki, dan kalau bisa akan difungsikan kembali seperti dulu. Jembatan itu bisa dibuka tutup dan dapat difungsikan sebagai jalan umum, “tukas Risma. [dre.geh]

Tags: