Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengambil langkah kongkrit dalam rangka memperbaiki mutu pendidikan di kota wisata. Mereka melakukan perombakan besar-besaran terhadap 51 guru yang menjabat sebagai kepala sekolah dan pengawas sekolah mulai TK, SD, dan SMP. Kamis (3/7), para kepala sekolah dan pengawas sekolah tersebut dikukuhkan langsung oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, bertempat di ruang Bina Praja, Balai kota Batu.
Dari 51 pejabat kepala sekolah dan pengawas sekolah itu, terdapat 24 kepala sekolah SD yang berpindah tempat tugas atau dirotasi. Sedangkan untuk tingkat SMP, ada 4 kepala sekolah yang juga terkena rotasi, serta rotasi untuk 3 kepala TK.
Kemudian ada juga 4 orang guru yang memiliki prestasi bagus, mendapatkan promosi sebagai Kepala SMP. Sedangkan di tingkat SD, ada 8 guru yang mendapatkan promosi sebagai kepala sekolah. “Diharapkan, para pemimpin atau kepala sekolah ini tak hanya memahami tentang mengajar mata pelajaran. Tetapi mereka juga harus bisa berkomunikasi dengan anak didiknya,” pesan Eddy Rumpoko.
Kemampuan berkomunikasi, kata Eddy, sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin di era majunya teknologi. Karena dengan bisa mengajak anak didik berkomunikasi dengan baik, maka ancaman atas pengaruh negatif dari majunya teknologi akan bisa diantisipasi. Dengan kata lain, kemampuan berkomunikasi para kepala sekolah dan pengawas ini tidak hanya dilakukan di acara formal saja. Namun di informal, mereka juga harus siap menjadi teman berkomunikasi para anak didik.
Ditambahkan Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, pemkot ingin melakukan pemerataan terhadap mutu atau kualitas pendidikan di semua sekolah di Kota Batu. Artinya, ke depan tidak ada ada lagi sekolah favorit di Kota Batu. Karena masing-masing sekolah yang ada telah memiliki mutu dan kualitas yang sama. Dengan latar belakang inipula, maka rotasi tenaga pendidikan akan selalu dilakukan di Kota Batu. [nas]
Keterangan Foto : Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.
