Pemkot Subsidi Warga Batu Capai 43,6 Persen

Aktivitas penyemprotan disinfektan masih terus dilakukan di beberapa titik di Kota Batu hingga kemarin, Minggu (5/4).

Kota Batu, Bhirawa
Berlakunya situasi darurat bencana non alam berupa wabah virus corona (covid-19) membuat banyak roda perekonomian warga Kota Batu yang jalan di tempat.
Untuk membantu beban warga yang terdampak covid-19, Pemkot Batu menyiapkan subsidi ekonomi atau insentif bagi mereka. Dan di Kota Batu, warga yang terdampak sekaligus menerima insentif mencapai 43,6 persen dari jumlah KK yang ada.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Batu, M.Chori mengatakan saat ini OPD terkait bersama pihak Desa/ Kelurahan tengah melakukan proses verifikasi dan validasi data penerima insentif covid-19.
“Pemberian insentif ini sudah diatur dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020. Bahwa dalam rangka penanganan dampak Covid-19, pemerintah menyediakan sosial safety net atau jaring pengaman sosial,”ujar Chori saat dikonfirmasi, Minggu (5/4).
Adapun untuk data awal, jumlah Kepala Keluarga (KK) penerima insentif mencapai 43,6 persen dari KK di Kota Batu atau sebanyak 30 ribu KK. Adapun sektor yang terdampak tidak hanya meliputi para pekerja yang dirumahkan, tetapi juga sektor informal lain seperti, tukang ojek, sopir angkutan umum, PKL/ UMKM, buruh tani/ petani penggarap, kantin sekolah, pekerja harian, dan pelaku wisata.
Ditambahan Wakil Wali Kota Batu, Ir.H.Punjul Santoso,MM melalui WhatsApp (WA) ke group Forum Warga Kota Batu, Minggu (5/4) bahwa dalam upaya menangani Covid-19 Pemkot Batu telah menyiapkan anggaran Rp59,5 Miliar.
“Ada 3 sektor utama yang menjadi prioritas utama yaitu, kebutuhan kesehatan selama 3 bulan, kebutuhan ekonomi, dan jaring pengaman sosial,”ujar Punjul.
Adapun warga Kota Batu yang terdampak covid-19 akan mendapat bantuan dari Pemkot sebesar Rp500 ribu per KK. Dan untuk Jaring Pengaman Sosial atau Social Safety Net di tahap awal telah disiapkan hampir Rp45 miliar untuk 3 bulan ke depan.
Selain itu Pemkot Batu juga menganggarkan Bidang Keamanan yang telah disiapkan hampir Rp1,5 M untuk Operasional penanggulangan Covid-19 BPBD kota Batu, Operasi Cipta Kondisi Kantramtibmas, Physical Distancing, Operasi Gabungan pengecekan warga luar yang masuk kota Batu di 2 pintu masuk kota Batu, pengawasan warga pendatang baru di Desa/Kelurahan.
“Dana sebesar Rp9,5 Miliar bersumber dari dari refocussing dan realokasi anggaran yag berasal dari pengalihan belanja perjalanan dinas, makan minum rapat, kegiatan pelatihan, bimtek, pameran, sosialisasi,”pungkas Punjul. [nas]

Tags: