Pemkot Surabaya Akan Gelar Festival Mlaku-mlaku Nang Tunjungan

Pemkot Surabaya Akan Gelar Festival Mlaku-mlaku Nang Tunjungan.

(Kunjungan Wisatawan ke Surabaya Capai 24 Juta Orang)
Pemkot Surabaya, Bhirawa
Kota Surabaya memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang berkunjung. Pesona Surabaya sebagai jujukan wisatawan tersebut bisa dilihat dari angka kunjungan wisatawan yang bertambah setiap tahun. Bahkan tahun ini, ada lonjakan besar angka kunjungan wisatawan ke Surabaya.
Meningkatnya angka kunjungan ini tidak lepas dari potensi wisata dan juga gelaran event-event yang digagas Pemkot Surabaya dan mampu menyedot animo masyarakat.
Seperti dalam waktu dekat pemkot akan menggelar acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan, Selasa (19/12) yang akan diikuti oleh 250 pelaku usaha kreatif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Widodo Suryantoro menyampaikan pada 2017, angka kunjungan wisatawan yang datang ke Surabaya jauh melampaui target. Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya ketika memasuki Desember, angka kunjungan wisatawan rata-rata mencapai 17-19 juta orang.
“Tapi tahun ini kami sudah jauh melampaui target. Angka kunjungan wisatawan kini sudah mencapai 24 juta orang. Padahal biasanya di kisaran 17-19 juta orang,” tegas Widodo Suryantoro, Sabtu (16/12).
Dikatakan Widodo, meningkatnya angka kunjungan wisatawan tersebut, selain Surabaya memiliki beberapa destinasi wisata menarik, juga karena Pemkot Surabaya seringkali menggelar event-event seperti ini.
“Termasuk event Mlaku-mlaku Nang Tunjungan ini, tentunya akan bisa menambah deret hitung wisatawan lokal maupun internasional. Acara ini bisa menjadi daya tarik wisatawan, terlebih digelar di Jalan Tunjungan yang merupakan ikon Surabaya,” sambung Widodo.
Sementara itu Humas Pahlawan Ekonomi Agus Wahyudi menyampaikan acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan akan digelar Selasa (19/12) mulai pukul 06.00 hingga pukul 21.00.
Menurut Agus, 250 pelaku usaha kreatif yang terlibat di acara tersebut adalah mereka yang telah mengikuti re-branding/re-packaging tata rupa.
“Ada 250 pelaku usaha kreatif yang ikut. Kami sebut usaha kreatif dan bukan hanya UKM karena ada yang tidak lagi masuk skala mikro,” sebut Agus.
Karena acara ini digelar di Jalan Tunjungan, pemkot melalui Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Kabid Dalops dan Penindakan Dishub Surabaya Trio Wahyubowo menyampaikan, Dishub akan mem-back up penuh kegiatan ini.
“Kami akan back up penuh acara ini. Untuk pengalihan arus, domain nya ada di Satlantas Polrestabes Surabaya,” ujarnya. Namun, berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilakukan, Trio menyebut akan ada beberapa rekayasa lalu lintas. Di antaranya arus kendaraan dari arah Gemblongan, nantinya akan bisa belok ke Genteng Kali atau ke Praban. Lalu kendaraan dari arah Blauran yang menuju Siola, akan diarahkan ke Jalan Bubutan.
Sementara untuk tamu yang akan menuju ke Hotel Majapahit, akan dilewatkan melalui Jalan Gubernur Suryo dan nanti akan ada jalur contra flow,” sambung Trio. [dre]

Tags: