Surabaya Anggarkan Sekolah Inklusi Rp6 Miliar

Sekolah InklusiPemkot Surabaya, Bhirawa
Pendidikan inklusi di kota Surabaya bakal terus disupport Pemkot. Saat ini pemerintahan Tri Rismaharini menyiapkan anggaran Rp6 miliar untuk mendukung pengembangan sekolah inklusi untuk anak-anak difable dan berkebutuhan khusus serta menyiapkan guru-guru inklusi.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut, untuk mengembangkan pendidikan di kota Surabaya Pemkot menyiapkan anggaran sampai Rp6 miliar.
Sebagai langkah awal, ujar Risma, Pemkot menyiapkan uang tunjangan transport bagi guru-guru inklusi masing-masing sebesar Rp500.000/bulan.
“Pelan-pelan kami akan menambah sekolah inklusi, jadi sistem training of trainer, harus bertahap karena gurunya harus dididik dan terbiasa lebih dulu, baru merambah ke sekolah lain karena tidak mudah jadi guru untuk anak berkebutuhan khusus,” jelasnya, Rabu(29/7).
Menurut Wali Kota, jumlah sekolah inklusi untuk Sekolah Dasar di Surabaya ada 50 sekolah, tingkat SMP ada 20 sekolah serta tingkat SMA dan SMK masing-masing ada 2 sekolah.
Sedangkan Sekolah Luar Biasa (SLB) ada 50 sekolah. Sedangkan guru inklusi saat ini ada 273 orang berstatus PNS dan 219 orang non PNS. Risma juga menjelaskan pendidikan inklusi merupakan upaya mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi siswa untuk berpartisipasi baik dari segi gender, dan status sosial, dengan kata lain pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus juga dididik bersama dengan anak normal lainnya.
“Dengan begitu anak berkebutuhan khusus bisa berusaha berkembang menjadi seperti anak normal lainnya, dan bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya,” ujarnya.
Sementara itu menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Surabaya, Eko Prasetyoningsih, selama ini guru difable tidak pernah mendapatkan bantuan transportasi. Diharapkan, dengan bantuan uang transportasi yang kini sedang diajukan ke DPRD Kota Surabaya itu bisaq mendorong semangat guru inklusi. [dre]

Tags: