Pemkot Surabaya Beri Penghargaan pada Guru

Ribuan guru TK senam tongkat di lapangan Gelora 10 November, Minggu (3/12) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Risma : Perjuangan Masih Belum Selesai

Surabaya, Bhirawa
Lebih dari 25.000 guru se-Kota Surabaya memadati lapangan Gelora 10 November Tambaksari, pagi tadi, Minggu (3/12) kemarin. Mereka datang untuk mengikuti puncak peringatan Hari Guru Nasional ke-24 dan peringatan HUT PGRI ke-72 yang dikemas dalam acara Apresiasi Guru 2017.
Acara diawali dengan senam tongkat yang dilakukan 1.000 guru TK kemudian dilanjutkan dengan senam olahraga berderet (Senioret) Line Dance oleh 2.000 guru SD dan SMP. Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga memberikan sejumlah penghargaan kepada para guru.
Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga Surabaya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para guru dalam memberikan sumbangsih sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Surabaya.
“Penghargaan ini tidak hanya cukup dengan kata-kata dan uang yang seberapa, lebih dari itu guru telah memberikan pencerahan dan pendidikan kepada warga Surabaya”, ujarnya.
Wali Kota terbaik dunia 2014 versi The City Mayors Foundation mengatakan tahun 2017 ini merupakan tahun yang membahagaikan dimana Surabaya berhasil meraih penghragaan “Learning City” dari UNESCO sebagai kota pendidikan terbaik di dunia, hal tersebut tentunya tidak luput dari perjuangan para guru.
“Semakin tahun semakin banyak siswa yang berprestasi dan semakin menurun pula tingkat kenakalan remaja,” jelasnya.
Menurut dia, ruang kebahagiaan tidak ditentukan dengan harta dan kekayaan namun saat ini kita harus banyak bersaing dengan prestasi sampai dengan akhir hayat. Menurutnya, kebanggaan dan kesuksesan adalah mampu sejajar dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia. “Perjuangan belum selesai, masih banyak negara-negara yang kita harus tandingi bersama supaya anak-anak nanti bisa sejajar dengan para pelajar lain di dunia,” terangnya.
Ia yakin dengan ketulusan dan curahan kasih sayang para guru mampu menghantarkan para siswa untuk terus berprestasi, tidak hanya di Surabaya atau Indonesia bahkan tapi di tingkat dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Ikhsan munturkan kegiatan Apresiasi Guru ini merupakan sebuah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemkot Surabaya melalui Dispendik dalam mengapresiasi kerja keras dan semangat pantang menyerah yang dilakukan oleh para guru untuk mewujudkan Surabaya sebagai Baromter dan Inspirator Pendidikan Nasional.
“Prestasi pendidikan Surabaya semakin meningkat dari tahun ke tahun tentunya tidak lepas dari peran dan partisipasi para guru yang selama ini telah memberikan yang terbaik baik bagi pendidikan di Surabaya”.
Acara ditutup dengan operet “Persembahan Untuk Guru” dan pemberian bunga dari siswa kepada guru sebagai bentuk terimakasih karena selama ini telah memberikan bimbingan dan ilmu yang bermanfaat.  [geh]

Tags: