Pemkot Surabaya Bongkar Penutup Fasad Siola

Tim-Dari-DKP-berusaha-memotong-besi-penutup-fasad.

Tim-Dari-DKP-berusaha-memotong-besi-penutup-fasad.

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berusaha untuk mengembalikan wajah Jalan Tunjungan seperti pada dahulu kala. Oleh karena itu tim dari DKP, dan Satpol PP Kota Surabaya Jum’at (18/12) sore melakukan pembongkaran penutup fasad di dua bangunan no. 9 dan no.11 yang ada di kawasan Tunjungan.
Dengan bantuan crane milik DKP, tim dari DKP dan Satpol PP Kota Surabaya melakukan pembongkaran penutup fasad di bangunan bekas pertokoan dan tempat karaoke.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwik Widayati menjelaskan, pembongkaran penutup fasad di-13 bangunan tahap pertama di kawasan Tunjungan akan dilakukan secara bertahap. Nantinya, setelah terlihat wujud asli bangunan, maka akan dilaksanakan restorasi terhadap fisik bangunan tersebut.
“Kemarin, dilakukan pertemuan dengan para pemilik bangunan, semuanya kooperatif. Bahkan, tiga dari ke-13 pemilik bangunan telah secara mandiri dan inisiatif untuk melakukan pembongkaran penutup fasad (Optik Seis, Rabo Bank, dan Hotel Premium). Sisanya, meminta bantuan dari Pemkot untuk membantu pembongkaran penutup fasadnya,” tegas wiwik.
Wiwik menambahkan, pembongkaran tahap pertama dilakukan di sisi timur dan kemudian tahap selanjutnya berlanjut ke sisi barat Kawasan Tunjungan. Pemkot Surabaya juga mengajak beberapa pihak yang memiliki maksud serta tujuan yang sama untuk menghidupkan lagi suasana kawasan Tunjungan seperti masa dahulu.
“Agar restorasi tidak terkesan asal-asalan, kami mengajak tim dari pemerhati cagar budaya, serta Ikatan Arsitek Indonesia di Jawa Timur untuk tergabung menjadi tim restorasi bangunan di Kawasan Tunjungan,” imbuh Wiwik.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Agus Sonhaji menambahkan, dengan adanya pembongakaran yang dilanjut dengan restorasi bangunan.
Wajah cantik Kawasan Tunjungan dipastikan akan lebih isonik dibanding kawasan wisata yang dimiliki kota lain. Secara bertahap, mengikuti restorasi fasad, Pemkot Surabaya akan mendorong beberapa stakeholder terkait pembuatan fasilitas parkir kendaraan.
“Nantinya, pihak yang tertarik untuk pembuatan fasilitas parkir akan diberikan kemudahan dalam pengurusan IMB. Pemkot Surabaya sendiri telah menyiapkan beberapa fasilitas untuk parkir kendaraan bagi pengujung. Satu di Gedung Siola, dan Satunya lagi di parkiran pasar tunjungan,” imbuh Agus.
Pembongkaran penutup fasad yang rencananya akan dilakukan hingga pukul 11 malam itu menggunakan gergaji besi dan gergaji mesin, serta alat las milik DKP dan Satpol PP.
Selain itu, enam orang dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya juga telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas yang terjadi di sekitar Jalan Tunjungan, menilai pembongkaran fasad dilakukan dengan alat berat dan posisi penutup fasad yang ada di badan jalan. [dre]

Tags: