Pemkot Surabaya Buat Hutan Kota di Perbatasan Surabaya-Gresik

Foto Ilustrasi

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya terus menambah hutan kota sebagai salah satu solusi menekan banjir dan mengurangi polusi udara. Terbaru, Pemkot Surabaya mulai melakukan penanaman pohon untuk membuat hutan kota di dekat perbatasan Surabaya-Gresik. Tepatnya di Kelurahan Warugunung Kecamatan Karang Pilang Surabaya.
Untuk merealisasikan hutan kota tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Joestamadji, secara simbolis telah melakukan penanaman pohon itu. Setidaknya ada 1.000 pohon dengan berbagai jenis yang ditanam di lokasi tersebut. Terdiri dari pohon matoa, jambu air, sawo, mangga dan cemara udang.
Wali Kota Risma mengatakan, selain bertujuan untuk menekan banjir dan polusi udara, pembuatan hutan kota juga mampu meminimalisir dampak patahan aktif yang dapat menyebabkan terjadinya gempa. Dengan adanya hutan kota tersebut, membuat struktur tanah menjadi lebih kuat.
“Saya percaya dengan treatment membuat hutan kota, maka akan ada perbaikan struktur tanah di situ. Perbaikan strukur tanah itu, nanti air akan masuk, airnya itu akan mempengaruhi struktur tanah,” kata Wali Kota Risma, Senin (26/11).
Maka dari itu, Wali Kota Risma ingin agar masyarakat tidak perlu resah dengan adanya informasi dua sesar aktif yang melewati dua wilayah di Surabaya. Pemkot Surabaya terus berupaya meminimalisir bagaimana mengantisipasi hal tersebut. “Maka patahan itu jika dilihat secara akademis, itu bisa terminimalisir. Jadi itu yang coba saya lakukan untuk meminimalisir itu,” ujarnya.
Tidak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengaku, nantinya di lokasi tersebut, bakal dibuat embung atau cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan. Di samping itu, embung juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas air di daerah tersebut.
“Ada katanya treatment juga dengan membuat sumur-sumur. Jadi ini yang kita coba buat di situ. Nanti embung di situ akan kita itari (kelilingi) dengan hutan kota,” ungkapnya.
Selain penambahan hutan kota dan pembuatan embung, Pemkot Surabaya juga bakal membangun makam umum di lokasi tersebut. Untuk mempercepat penyelesaiannya, Wali Kota Risma memastikan bakal menerjunkan beberapa alat berat untuk membantu. “Ndak lama ini (pengerjaannya), aku suruh datangkan alat berat,” tandasnya. [iib]

Tags: