Pemkot Surabaya Gelar Acara Jambore Sepeda Tua di Sentra Ikan Bulak

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Kota Surabaya Arief Setia Purwanto saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (8/5). [andre/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) kembali menggelar Jambore Sepeda Tua untuk ke enam kalinya bersama Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti).
Acara yang menjadi bagian dari serangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725 itu dilaksanakan di Sentra Ikan Bulak (SIB) Kenjeran pada 12-13 Mei 2018 dengan tema Beach Onthel Merah Putih.
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Kota Surabaya Arief Setia Purwanto mengatakan alasan dipilihnya SIB sebagai tempat jambore sepeda tua karena pihaknya ingin mengangkat pariwisata, meramaikan wilayah SIB serta menjalin tali persaudaraan antar komunitas sepeda tua Indonesia.
”Usulan teman-teman Kosti tahun kemarin yang meminta jambore sepeda tua dilaksanakan di SIB karena pemandangannya bagus sekaligus mempromosikan kawasan SIB,” kata Arief saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (8/5).
Disampaikan Arief, bagi warga yang berminat mengikuti acara ini namun tidak memiliki sepeda, panitia menyediakan sepeda onthel seharga Rp 50 ribu dengan jaminan KTP.
”Bagi masyarakat yang tertarik bisa mendaftar ke Sekretariat Kosti bertempat di Tambaksari Surabaya dan mengambil sepeda pada Sabtu,” terangnya.
Nantinya, kata Arif, acara yang secara resmi dibuka Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menyediakan doorprize berupa kulkas, TV dan beberapa aksesoris sepeda tua seperti bel, veleg, rantai dan setir sepeda serta uang pembinaan bagi juara 1, 2, dan 3 masing-masing kategori kelompok dan perorangan.
Sementara itu, Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia Slamet Mulyono menyampaikan, jumlah peserta yang datang tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin. Pasalnya, beberapa wilayah luar Jatim bahkan luar negeri turut memeriahkan acara ini.
”Tahun kemarin ada peserta dari Malaysia dan Singapura dengan jumlah mencapai 2.500 peserta. Tahun ini kami optimistis 3 ribu peserta,” ujar Slamet.
Saat ini, lanjut Slamet, peserta yang telah mendaftar dari luar Jawa Timur meliputi, Palangkaraya, DKI Jakarta, Cikarang Kebumen, Bekasi, Lombok Barat, Sulawesi Barat Kabupaten Majene. Sedangkan kab/kota Jawa Timur yang sudah mendaftar berasal dari Ngawi hingga Banyuwangi. “Untuk Kebumen sudah melakukan perjalanan sejak kemarin,” tuturnya.
Slamet atau yang akrab disapa Pak Rete menambahkan untuk sosialisasi pihaknya telah membagikan selebaran saat menghadiri event sepeda di beberapa kota seperti Malang, Mojokerto, Kediri, Blitar dan Bali.
Selain itu, memberitahukan secara langsung kepada setiap komunitas sepeda tua di berbagai wilayah. ”Saya yakin, respon komunitas sepeda tua tidak perlu diragukan lagi,” tandasnya.
Dikarenakan jumlah peserta mencapai 3 ribu orang dari berbagai macam komunitas dan wilayah, pihaknya bersama Dispora telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian Lalu Lintas dibantu Satpol PP dan Linmas untuk mengatur sekaligus mengamankan selama kegiatan berlangsung. [dre]

Tags: