Pemkot Surabaya Gelar Lomba – Pecahkan Rekor Muri

Lomba olahraga tradisional  (1)Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya akan menggelar berbagai macam lomba olahraga tradisional dan berupaya masuk rekor Musium Rekor Indonesia (MURI). Kegiatan itu untuk memperingatiu hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang.
Lomba olahraga tradisional yang digelar adalah, senam PORPI, line dance, karambol, balap karung, dan senam aerobik. Selain itu juga digelar lomba fashion show kategori remaja dan fashion show baju perjuangan.
Kemudian Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya juga akan berupaya memecahkan reko MURI KoesPlus-an 36 Jam non stop. Rangkaian kegiatan itu akan digelar pada 8-9 Nopember di Gelora 10 Nopember Surabaya.
Rekor sebelumnya dipegang Kota Semarang tahun 2013 silam dengan 26 jam.  “Semoga rekor 36 jam tidak ada hambatan. Sehingga Surabaya bisa memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Kota Semarang,” kata Kepala Bidang Olahraga Rekreasi Dispora Surabaya, Yudha Satria didampingi Kasi Olahraga Khusus dan Lansia, Sugianto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/11).
Festival ini akan diramaikan dengan penampilan 12 band KoesPlus-an. Rinciannya, delapan band dari Surabaya, dua dari Semarang dan dua dari Jakarta. Band-band itu antara lain, Jinnus Band, Koesmania Tuban, Ortuplus, Union Band, B-O Band, Besi Tua Red Army Band, Dasilva, O_Ge+ Band, Canina Band dan The Bottles Band. “Sekitar 500 lagu akan didendangkan di sini,” sambung Yudha.
Tak sekadar bernyanyi, acara juga dikemas dengan kegiatan lainnya berupa lomba tradisional seperti karambol, balap karung hingga tarik tambang. Selain itu kegiatan macam lomba line dance dan senam porpi juha diiringi oleh lagu-lagu dari band legendaris indonesia . “InsyaAllah pembukaan akan dihadiri oleh Ibu Walikota,” tutup Yudha. [wwn]

Tags: