Pemkot Surabaya Gelar Pormaskot 2016

logo-cabang-olahragaPemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, kembali menggelar Pekan Olahraga Masyarakat Kota (Pormaskot) Surabaya mulai 19-23 September 2016.
Agenda tahunan ini digelar selain untuk memfasilitasi dan meningkatkan minat dan bakat warga di bidang olah raga, juga untuk meningkatkan persatuan sesama warga Surabaya.
Kegiatan yang memasuki tahun ke lima ini ini nantinya juga sebagai salah satu cara Dispora untuk mencari bibit unggul di bidang sepak bola.
Warga yang memiliki potensi di bidang olah raga akan dilakukan pembibitan dan pembekalan oleh Dispora Kota Surabaya, untuk bertanding di Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Timur mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Surabaya Afghani Wardhana menjelaskan, bahwa Pormaskot adalah salah satu agenda Pemkot yang paling dinanti warga.
Dispora menyiapkan delapan (8) cabang olah raga yakni; Atletik, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bola Voli, Sepak Bola, Catur, dan Futsal usia 12 tahun.
“Untuk Atletik, kamu sudah sediakan nomor lari khusus veteran usia 46 tahun ke atas untuk putra, dan usia 40 tahun ke atas untuk putri. Selain itu, untuk futsal sengaja kami batasi usia 12 tahun. Karena olah raga futsal juga kami jadikan sebagai salah satu cara untuk mencari bibit muda berprestasi di bidang sepak bola,” tegas Afgani kemarin.
Afgani menambahkan, untuk cabang olah raga Sepak bola memang telah dimulai terlebih dahulu. Ada 31 tim sepakbola dari 31 kecamatan se-Kota Surabaya.
Karena jumlah pesertanya juga lebih banyak. Namun, telah kami atur sehingga nanti finalnya bertepatan dengan selesainya Pormaskot ini.
“Untuk pembukaan akan digelar pada 19 September di Stadion Bung Tomo (Indoor Selatan Gelora Bung Tomo). Sedangkan Penutupannya, akan digelar 23 September di Lapangan Hoki,” imbuh Afgani.
Sedangkan menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Muhamad Fikser turut menjelaskan, semasa ia menjadi Camat, kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan yang paling dinanti warga.
“Lurah akan bertindak sebagai manajer membidangi setiap cabang olah raga, nantinya akan ada warga menjadi perwakilan atlet, dan warga di wilayah tersebut akan menjadi suporter dadakan, di sana keseruannya,” imbuh mantan Camat Sukolilo ini. [dre]

Rate this article!
Tags: