Pemkot Surabaya Kebut Cetak e-KTP

e-KTP (1)Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) ngebut mencetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di akhir tahun 2015. Dispendukcapil mencatat masih ada 19.816 warga yang sudah melakukan rekam e-KTP. Namun, e-KTP tersebut masih belum tercetak.
Hal tersebut setelah Pemkot mendapatkan tambahan dua mesin pencetak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pemkot terus melakukan marathon mencetak e-KTP akhir tahun ini agar seluruh warga yang datanya sudah terekam bisa mendapatkan e-KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan tambahan dua alat pencetak e-KTP dari Pemerintah Provinsi akan membantu mempercepat pencetakan e-KTP.
“Jadi kita (Pemkot ,red) sekarang bisa produksi cetak lebih banyak,” kata Suharto Wardoyo saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (27/12) kemarin.
Anang sapaan akrabnya menerangkan, dengan tambahan alat dari Pemerintah Provinsi dan pinjaman dua alat cetak dari Malang, pemerintah kota bisa menggunakan enam pencetak e-KTP. “Sedangkan untuk warga Kota Surabaya yang belum melakukan rekam e-KTP ada sebanyak 400 ribu orang,” terangnya.
Menurut Anang, di akhir tahun ini memang melakukan marathon untuk pencetakan e-KTP. Pihaknya mengupayakan, sampai akhir 2015 ini, seluruh warga yang sudah melakukan rekam e-KTP diupayakan untuk sudah mendapatkan versi cetaknya secara keseluruhan.
Dengan tambahan alat yang ada, menurutnya, maka saat ini pemkot memiliki alat pencetak e-KTP sebanyak empat buah. Dengan ditambah pinjaman dari Malang sebanyak dua alat, sehingga ada enam alat yang dipakai untuk mencetak. Keseluruhan alat tersebut bisa mencetak sebanyak 50 hingga 60 e-KTP.
Lebih lanjut, Anang menyebutkan bahwa saat ini pencetakan di lakukan di dua tempat yakni di kantor Dispendukcapil dan di gedung eks Siola. Khusus yang ada di eks gedung Siola, saat ini untuk pencetakan e-KTP tersebut pihaknya dibantu oleh sejumlah petugas kecamatan.
Mulai saat ini petugas Kecamatan Tambaksari, Sawahan, Semampir dan Wonokromo membantu pencetakan e-KTP di gedung eks Siola. “Kita sedang melakukan percepatan sehingga tenaga yang ada kita kerahan semaksimal mungkin,” pungkasnya.
pihaknya terus berupaya agar dari jumlah 400 ribu warga Kota Surabaya yang belum melakukan perekaman e-KTP bisa berkurang. “Perlahan angka tersebut bisa berkurang,” tambahnya.
Untuk itu, lanjutnya, saat ini Dispendukcapil sedang aktif melakukan pemanggilan warga di kecamatan dan kelurahan yang belum melakukan perekaman e-KTP. Bahkan kalau ada orang tua yang tidak bisa datang ke kantor Kecamatan untuk perekaman, maka didatangi langsung ke rumahnya untuk dilakukan perekaman. “Seperti di sejumlah kelurahan Ujung dan Morokrembangan, sampai kemarin masih aktif untuk pelakukan perekaman,” katanya. (geh)

Rate this article!
Tags: